Ini Kata Hasto soal Filosofi Gedung Baru DPP PDIP

jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan memiliki gedung baru untuk kantor pusat partai. Kini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menempati sebuah bangunan berlantai enam di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat.
Lokasi gedung itu sebenarnya berada di bekas kantor PDI yang ditinggalkan sejak insiden 27 Juli 1996. Namun, di lokasi yang sama, PDIP lantas mendirikan gedung bertingkat enam lantai.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, ada filosofi tersendiri yang mendasari pembangunan gedung yang akan diresmikan hari ini. Misalnya, pada bagian depan gedung terdapat lima pilar berwarna merah. Menurut Hasto, lima pilar itu melambangkan Pancasila. Karenanya, peresmian gedung baru itu juga bertepatan dengan hari lahir Pancasila pada 1 Juni ini.
Selain itu ada pohon kamboja di halaman depan. “Kamboja itu melambangkan keseimbangan politik. PDIP mengedepankan keseimbangan politik,” kata Hasto jelang peresmpian kantor baru DPP PDIP, Senin (1/6).
Hasto menjelaskan, gedung itu dibangun selama lima tahun. Dana yang dihabiskan mencapai Rp 42,6 miliar.
Sumber pendanaannya antara lain dari hasil lelang lukisan bergambar Bung Karno yang ditandatangani Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Selain itu, dana juga berasal dari sumbangan kader.
"Setiap tahun kumpulkan dana. Total Rp 42,6 miliar. Kami kumpulkan dalam lima tahun," katanya tentang gedung yang akan segera diresmikan oleh Megawati itu.(flo/jpnn)
JAKARTA - PDI Perjuangan memiliki gedung baru untuk kantor pusat partai. Kini, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menempati sebuah bangunan
- Dukung Danantara, PAN: Presiden Prabowo Pasti Sudah Menghitung Segala Aspek
- Gus Imin: Kontribusi Perempuan Bangsa Sudah Terbukti Sejak Awal & Nyata
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Melchias Mekeng DPR Mencurigai Ada Nepotisme Dalam Penempatan Pegawai OJK