Ini Kata Kiai-kiai Tapal Kuda soal Sertifikasi Khatib
Rabu, 01 Februari 2017 – 12:18 WIB

Ilustrasi darussalaf
Pernyataan yang sama, juga dijelaskan oleh Gus Syafi'i asal Situbondo. Dirinya hampir setiap pekan selalu berkeliling menjadi khatib di beberapa masjid di daerahnya. Dengan adanya aturan untuk mengurus surat dan lainnya, maka ini bisa menyulitkan para ulama.
Baca Juga:
"Syaratnya menjadi khatib itu tidak ada yang formal. Semua sudah ditetapkan dan sudah dijalankan sesuai aturan agama. Kalau ada setifikasi ini bisa jadi menyulitkan dan menghalangi ulama untuk berkhutbah jumat. tapi kalau tidak menyulitkan, ya tidak apa-apa," tegas dia. (dkk/jpnn)
Rencana sertifikasi khatib sudah sampai ke telinga kiai-kiai di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo,
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Gunung Kidul Jadi Lokasi Perdana Proyek Wakaf Strategis Kemenag
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Pengumuman, Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Bipih
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat-Wakaf Lewat Tiga Pilar Strategis