Ini Kata Kiai-kiai Tapal Kuda soal Sertifikasi Khatib
Rabu, 01 Februari 2017 – 12:18 WIB
Pernyataan yang sama, juga dijelaskan oleh Gus Syafi'i asal Situbondo. Dirinya hampir setiap pekan selalu berkeliling menjadi khatib di beberapa masjid di daerahnya. Dengan adanya aturan untuk mengurus surat dan lainnya, maka ini bisa menyulitkan para ulama.
Baca Juga:
"Syaratnya menjadi khatib itu tidak ada yang formal. Semua sudah ditetapkan dan sudah dijalankan sesuai aturan agama. Kalau ada setifikasi ini bisa jadi menyulitkan dan menghalangi ulama untuk berkhutbah jumat. tapi kalau tidak menyulitkan, ya tidak apa-apa," tegas dia. (dkk/jpnn)
Rencana sertifikasi khatib sudah sampai ke telinga kiai-kiai di daerah Tapal Kuda, Jawa Timur (Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Jember, Situbondo,
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
BERITA TERKAIT
- Usulan Terbaru BPIH, Turun Dibandingkan Proposal Sebelumnya
- 34 Calon Jemaah Haji Kotawaringin Mengundurkan Diri, Alasannya Berbeda-beda
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Gus Yahya Merespons soal Wacana Meliburkan Sekolah Selama Ramadan, Silakan Disimak
- Biaya Haji 2025, Pemerintah Usulkan Bipih Rp 65,3 Juta
- Refleksi dan Proyeksi Kemenag 2025, Saatnya Introspeksi