Ini Kata Kiai Ma'ruf soal Atlet Hijab yang Didiskualifikasi
jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku pendiskualifikasian atlet judo Indonesia Miftahul Jannah di Asian Para Games 2018 merupakan keputusan wasit.
Ma'ruf yang merupakan ketua umum nonaktif MUI ini tidak ingin mengomentari etika wasit atas keputusannya itu.
"Itu urusannya dengan panitia. Kami serahkan kepada yang punya kewenangan. Kami kan tidak mendahului," kata Ma'ruf di Gedung MUI, Jakarta Pusat, Selasa (9/10).
Ma'ruf menilai, setiap perhelatan pertandingan sudah ada aturan yang harus diikuti oleh seluruh atlet. Ma'ruf menekankan, Miftah seharusnya tunduk pada aturan yang berlaku.
"Waktu mau masuk kan ada aturannya harus gini. Kalau memang tidak sesuai aturan, ya kalau begitu kan penegakan aturannya ya harus dipenuhi," kata Ma'ruf.
Menurut Ma'aruf, seharusnya permasalahan mengenai boleh tidaknya penggunaan hijab saat bertanding tidak usah terlalu dibesar-besarkan. (tan/jpnn)
Menurut Ma'aruf Amin, seharusnya permasalahan mengenai boleh tidaknya penggunaan hijab saat bertanding tidak usah terlalu dibesar-besarkan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Pilgub Jatim: Kiai Ma'ruf Amin Serukan Pemilih PKB Menangkan Luluk-Lukman
- Kiai Ma'ruf Mengajak Kader PKB Memenangkan Luluk-Lukman di Pilkada Jatim 2024
- Atlet Judo Polri Sumbang Emas Untuk Bali di PON XXI Aceh-Sumut
- Wapres Ma’ruf Amin Adakan Halalbihalal Idulfitri 1445 H, Sejumlah Menteri Hadir
- Kiai Ma'ruf Sepatutnya Memberi Teguran Terakhir Lagi Keras kepada Presiden Jokowi
- Wapres: Natal Mengajarkan Tentang Cinta, Perdamaian dan Pengharapan