Ini Kata Pimpinan KPK soal Otak Kejahatan Terhadap Novel

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ingin berspekulasi soal siapa pelaku dan otak di balik aksi kejahatan penyiraman zat kimia H2SO4 kepada salah satu penyidik seniornya, Novel Baswedan.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif tidak ingin mengaitkan aksi kejahatan terhadap purnawirawan Polri itu dengan salah satu kasus yang ditangani Novel maupun penyidik-penyidik lainnya di komisi antikorupsi.
"Khusus siapa dicurigai, kami di KPK terus terang belum tahu. Karena kasus di KPK banyak sekali yang ditangani," kata Syarif saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Senin (17/4).
Syarif menegaskan, untuk mengetahui siapa di balik aksi kejahatan itu KPK sudah bekerja sama dengan Polri khususnya Polda Metro Jaya. Menurut Syarif, Ketua KPK Agus Rahardjo sudah bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan saat Novel masih berada di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Kami berharap dukungan masyarakat dan pemerintah agar orang di belakang peristiwa ini bisa didapatkan untuk diketahui kira-kira apa motifnya," kata Syarif. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ingin berspekulasi soal siapa pelaku dan otak di balik aksi kejahatan penyiraman zat kimia H2SO4 kepada
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Usut Kasus Pajak, KPK Panggil Bos PT Wildan Saskia Valasindo dan Bahari Buana
- KPK Absen Sidang Praperadilan, Pengacara Hasto: Semoga Ini Bukan Akal-akalan
- KPK Panggil Ferry S Indrianto terkait Kasus Korupsi Barang dan Jasa Perkeretaapian
- Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo Bukti Narasi Menjadi Nyata
- KPK Didesak Usut Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD dan Periksa 95 Senator