Ini Kata Pimpinan KPK soal Otak Kejahatan Terhadap Novel
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ingin berspekulasi soal siapa pelaku dan otak di balik aksi kejahatan penyiraman zat kimia H2SO4 kepada salah satu penyidik seniornya, Novel Baswedan.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif tidak ingin mengaitkan aksi kejahatan terhadap purnawirawan Polri itu dengan salah satu kasus yang ditangani Novel maupun penyidik-penyidik lainnya di komisi antikorupsi.
"Khusus siapa dicurigai, kami di KPK terus terang belum tahu. Karena kasus di KPK banyak sekali yang ditangani," kata Syarif saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Senin (17/4).
Syarif menegaskan, untuk mengetahui siapa di balik aksi kejahatan itu KPK sudah bekerja sama dengan Polri khususnya Polda Metro Jaya. Menurut Syarif, Ketua KPK Agus Rahardjo sudah bertemu dengan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan saat Novel masih berada di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Kami berharap dukungan masyarakat dan pemerintah agar orang di belakang peristiwa ini bisa didapatkan untuk diketahui kira-kira apa motifnya," kata Syarif. (boy/jpnn)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak ingin berspekulasi soal siapa pelaku dan otak di balik aksi kejahatan penyiraman zat kimia H2SO4 kepada
Redaktur & Reporter : Boy
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Laporan Kekayaan Raffi Ahmad Terungkap, Sebegini Total Hartanya
- Eks Pimpinan KPK dan Aktivis Laporkan PSN PIK 2 ke KPK, Sebut Ulah Jokowi
- Wahai Dirut Bank Bengkulu, Berapa Uang yang Diberikan kepada Rohidin Mersyah untuk Pilkada?
- KPK Merilis Kekayaan Raffi Ahmad, Sebegini Hartanya
- Kementerian Hukum Lengkapi Administrasi Pulangkan Paulus Tannos