Ini Kata Susy Susanti tentang Greysia/Apriyani
jpnn.com, KOWLOON - Indonesia gagal menambah gelar di ajang bulu tangkis bergengsi Hong Kong Open superseries 2017. Keberhasilan Marcus Fernaldi dan Kevin Sanjaya di sektor ganda putra tak mampu diikuti oleh pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu
Gresyia/Apriyani takluk pertandingan tiga game melawan Chen Qingchen/Jia Yifan 21-14, 16-21 dan 15-21.
"Ganda putri sudah cukup baik meski kami harus mengakui kemenangan pasangan Tiongkok di final," kata Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, kepada Badminton Indonesia.
Meski kalah, Greysia/Apriyani telah berjuang keras dalam laga ini. Terbukti Chen/Jia harus menghabiskan waktu satu jam sepuluh menit untuk memenangkan pertandingan.
"Secara keseluruhan sektor ganda putri menunjukkan progres peningkatan prestasi yang cukup signifikan. Sementara untuk sektor lain kami akan evaluasi dan diskusi, agar di pertandingan berikut-berikutnya bisa mencapai target prestasi yang lebih baik lagi," kata Susy. (dkk/jpnn)
Greysia/Apriyani harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok di final Hong Kong Open.
Redaktur : Adek
Reporter : Adek, Muhammad Amjad
- Menanti Peran Baru Greysia Polii di Kepengurusan Baru PBSI Periode 2024–2028
- Final Hong Kong Open 2024: 2 Wakil Indonesia Gagal Juara
- Hong Kong Open 2024: Penyesalan Jonatan Christie Gagal Pertahankan Gelar
- Sabar/Reza Jumpa Leo/Bagas di Semifinal, Indonesia Kembali Bertaji di Hong Kong Open
- Hong Kong Open 2024: Kepercayaan Diri Jonatan Christie Perlahan Kembali
- Hong Kong Open 2024: Luar Biasa, Indonesia Pastikan Satu Tiket Final