Ini Kecaman Fahri Hamzah untuk Menteri Rini
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menolak alasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang ngotot akan menjual Gedung Kementerian BUMN dengan dalih untuk efisiensi karena gedung terlalu besar.
Menurut Fahri, alasan Rini tidak masuk akal karena disaat yang sama pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan membangun banyak gedung pemerintah dengan dana APBN.
"Ada puluhan bahkan ratusan gedung yang akan dibangun dari APBN dan APBNP. Jadi tidak usah ribut-ribut mau dijual. Coret saja (anggaran bangun gedung di) APBN. Gedung tertentu tidak usah dibangun suruh pindah ke situ," ketus Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (18/12).
Menurut Fahri, mekanisme pelepasan aset sangat sulit. Untuk melepas aset harus dibentuk tim tender. Tim tender itu pun bisa dicurigai bisa dituduh korupsi jika pasan harganya tidak wajar.
"Kalau harganya aneh, nanti dicurigai, dituduh korupsi. Kan jadi rumit. Jadi kalau menurut saya, yah coret saja gedung yang mau dibangun. Rini tidak memahami mekanisme pengaturan anggaran," ujarnya.
Lebih lanjut, Fahri meminta atasan Rini, Presiden Jokowi yang dinilianya juga tidak memahami hal ini untuk belajar. "Panggil saja Menkeu. Pak Bambang saya lihat proposalnya. Ini saya coret ya. Pindahin aja ke gedung kita. Gedung kita kosong kok. Ini nggak, malah koar-koar tidak efisien. Itu menunjukkan mereka tidak paham," cetusnya lagi.
Terlepas dari koar-koar tidak efisien, politikus PKS itu menyatakan kekhawatirannya terhadap Presiden Jokowi yang terkesan tidak kunjung paham dengan karakter para menterinya.
"Saya sarankan Presiden Jokowi coba belajar dulu. Nanti Januari bikin kagum kita. Ini revolusi mental," psindir wakil rakyat dari Nusa Tenggara Barat ini. (fas/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menolak alasan Menteri BUMN Rini Soemarno yang ngotot akan menjual Gedung Kementerian BUMN dengan dalih untuk
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- KPK Panggil Paman Birin
- Petani Kecil Mulai Rasakan Efek Gerakan Boikot Restoran Waralaba yang Dianggap Terafiliasi Israel
- Asyik, KAI Divre III Palembang Berikan Diskon Tiket Kereta Api Saat Libur Pilkada 2024