Ini Kehebatan Pen Gun Milik Teroris
jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri membeberkan barang bukti hasil penggerebekan teroris di Banyumas, Jateng dan Ciputat, Banten. Salah satu senjata yang menjadi perhatian adalah sebuah pen gun. Ya, di dua tempat itu, tim Densus 88 menemukan senjata kecil berbentuk seperti ballpoint namun daya tembaknya berbahaya.
"Ini senjata yang dipakai untuk berjaga-jaga dan dipakai buat menarget satu orang," kata seorang penyidik Polri yang enggan disebutkan namanya, Jumat (3/1), saat memperlihatkan barang bukti di Mabes Polri.
Ya saat menggerebek Anton alias Septi di Banyumas Selasa (31/12) lalu polisi menyita pen gun bersama barang-barang lainnya. Yakni laptop, flash disk, CPU, sembilan butir peluru kaliber 38, sangkur, tiga unit handphone, uang sejumlah Rp 90 juta serta satu kartu ATM.
Nah, sedangkan dalam menggerebek kelompok Ciputat, polisi menemukan pen gun dari tangan Hidayat alias Dayat Kacamata. Bahkan sebelum nyawa Dayat dihabisi, dia sempat melawan dengan menembak polisi yang berusaha menangkapknya. Dugaannya tembakan itu berasal dari pen gun.
Setelah tewas, polisi menemukan sepucuk pistol, pen gun serta amunisi.
Penyidik itu menuturkan bahwa Pen Gun kali kali ditemukan saat penangkapan teroris pada 2011. Pen Gun itu terbuat dari besi putih. Tidak terlalu berat. Bentuknya kecil sehingga mudah dibawa kemanapun tanpa menimbulkan kecurigaan. Bahkan, bisa disimpan dalam saku celana.
Pen Gun terdiri dari dua bagian yang bisa dibongkar pasang. Pada bagian paling belakang terlihat ada dua baut penahan.
Di bagian ini pula terdapat semacam pemicu untuk menembakkan peluru. Di dalamnya terdapat pelatuk, yang lazim berfungsi sebagai pendorong peluru.
JAKARTA - Mabes Polri membeberkan barang bukti hasil penggerebekan teroris di Banyumas, Jateng dan Ciputat, Banten. Salah satu senjata yang menjadi
- Sampaikan Orasi Ilmiah di Untirta, Mendes PDT Minta Sarjana Balik ke Desa
- Prabowo Tegaskan Indonesia Mendukung Perdagangan Terbuka dan Adil
- Mentras Iftitah Bersilaturahmi ke Eks Mentrans AM Hendropriyono
- Ini Upaya Propan Raya dan LPJK dalam Perlindungan Gedung dari Kebakaran
- Mendikdasmen Beri Sinyal Ada Regulasi Baru Penempatan Guru PPPK, Hamdalah
- Hari Ini Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Jangan Nekat Bertindak Konyol