Ini Keistimewaan yang Didapat Ibu Hamil dan Menyusui Selama Pandemi Corona
”Kami bagi rata se-Banyuwangi. Kapan hari ada yang mengeluh tidak bisa beli susu padahal istrinya sedang hamil dan butuh asupan yang baik, semoga dengan program ini bisa membantu,” ujarnya.
Anggaran yang dialokasikan untuk pemberian nutrisi ibu hamil dan menyusui ini sebesar Rp1,6 miliar. Pemberian nutrisi akan dilakukan selama dua bulan ke depan, yaitu Mei dan Juni.
"Kami akan lihat perkembangan pandemi nantinya untuk meneruskan program ini,” katanya.
Kepala Dinas Sosial Banyuwangi, Lukman Hakim menambahkan, paket nutrisi setiap ibu hamil dan menyusui dialokasikan Rp150.000 per bulan.
Untuk ibu hamil dan menyusui menerima Rp300 ribu dalam bentuk paket nutrisi untuk kebutuhan dua bulan.
”Paket nutrisi ini terutama susu di dalamnya. Rekomendasinya dari puskesmas dan Dinas Kesehatan, karena kebutuhan tiap ibu hamil dan menyusui kan berbeda,” ujarnya.
Proses pendataan saat ini sudah rampung di sistem Smart Kampung. Data sudah lengkap per desa per kecamatan. Bahkan sudah lengkap by name by address.
"Kami akan realisasikan pertengahan Mei. Distribusi paket nutrisi melalui kecamatan, yang kemudian dikoordinasikan ke desa, kelurahan, dan dibantu puskesmas,” katanya. (ngopibareng/jpnn)
Kalangan ibu hamil dan menyusui menjadi salah satu fokus perhatian selama pandemi corona.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hari Ibu, PRENAGEN Hadirkan Kampanye #KauBegituSempurna
- Peduli Generasi Muda, BNI Lawan Stunting & Beri Bantuan kepada Ibu Hamil Kurang Gizi
- Biadabnya Pelaku Perkosaan-Pembunuhan Anak di Banyuwangi
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Perkuat Risma-Hans, Hasto Konsolidasikan Gerakan di Bondowoso-Situbondo-Banyuwangi