Ini Kekayaan Menteri ESDM, Menpar dan Menkominfo di Era Jokowi-JK

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di kabinet Kerja JokoWidodo-Jusuf Kalla, Sudirman Said, memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 432.093.283 dan USD 1.128. Hal itu diketahui dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada 25 Oktober 2005.

Saat itu, Sudirman menjabat sebagai  Deputi Komunikasi, Informasi, dan Hubungan Kelembagaan Badan Pelaksana Rekontruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias. Dari LHKPN, dia memiliki harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di Jakarta Timur yang nilainya Rp 581.586.000.

Selain itu, Sudirman memiliki harta bergerak berupa mobil Toyota Kijang Innova tahun 2005 dengan nilai Rp 175.000.000. Meski begitu, dia tidak mempunyai harta bergerak lainnya.

Pria kelahiran Brebes, 16 April 1963 ini juga memiliki Giro dan setara kas lainnya dengan nilai Rp 58.505.676 dan USD 1.128. Sudirman mempunyai surat berharga senilai Rp 123.080.000 dan piutang Rp 134.000.000.

Dalam laporannya, Sudirman tidak memiliki peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, pertambangan dan usaha lainnya. Namun, dia tercatat memiliki hutang Rp 640.078.393.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 17 Agustus 2010. Dalam laporannya, Chief Executive Officer PT Telekomunikasi Indonesia itu memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 24.780.289.672.

Arief memiliki harta tidak bergerak berupa 14 tanah dan bangunan yang tersebar di Bekasi, Bandung, Ciamis, dan Banyuwangi dengan jumlah Rp 10.137.268.700. Sedangkan, harta bergeraknya senilai Rp 505.000.000.

Selain itu, Arief memiliki dua pertenakan yang nilainya Rp 707.000.000. Dia juga mempunyai logam mulia yang jumlahnya mencapai Rp 36.620.000, batu mulia Rp 174.600.000, barang-barang seni dan antik Rp 25.000.000, dan benda bergerak lainnya Rp 56.000.000.