Ini Kementerian Paling Banyak Disorot Jelang Setahun Jokowi-Amin
Menurut dosen di Universitas Pelita Harapan (UPH) ini, sorotan publik tidak melulu terkait kinerja yang kurang baik. Seperti contoh Kementerian PUPR, justru dinilai berkinerja baik di tengah pandemi COVID-19.
"Menurut pandangan saya, Kementerian PUPR di tengah covid-19 ini terus bekerja. Banyak proyek mereka yang tetap diresmikan. Misalnya jalan tol," ucapnya.
Emrus mengakui, kinerja sejumlah kementerian dinilai kurang baik, karena pandemi COVID-19. Karena itu, tidak mungkin para menteri diganti begitu saja, hanya karena penilaian masyarakat.
Sebab, tidak ada satu pun negara di dunia ini yang punya pengalaman menghadapi virus tersebut.
Direktur eksekutif EmrusCorner ini kemudian menyarankan agar Presiden Joko widodo, membuat standar penilaian. Tujuannya, Untuk mengukur kinerja para menteri yang ada.
"Jadi, bisa dinilai dari terobosan yang dilakukan. Ada atau tidak terobosan yang dilakukan. Misalnya, di bidang perekonomian, mungkin memang belum bisa bangkit, namun ada harapan 2-3 bulan ke depan bangkit karena ada terobosan," katanya.
Demikian juga dengan kementerian pertanian, Emrus menyebut presiden bisa menilai sejauh mana terobosan yang dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerawanan pangan nasional.
"Apakah sudah ada lahan-lahan baru yang dikelola oleh BUMN atau masyarakat, sehingga bisa memenuhi kebutuhan pokok? Karena itu saya bilang, presiden perlu melakukan evaluasi secara ketat dan terukur kepada para menteri," katanya.
Emrus menyebut sejumlah kementerian yang banyak disorot publik jelang setahun pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
- Pramono-Rano Bisa Menang Satu Putaran Jika Anak Abah-Ahoker Bersatu
- Jaminan Kesehatan yang Diteken Jokowi Hanya untuk Menteri Periode 2019-2024
- Pengamat Minta Penegak Hukum Bijak Ungkap Fakta di Luar Persidangan
- Pengamat Minta Pejabat Negara Tak Dukung Munaslub Kadin
- Jokowi Reshuffle Kabinet Senin Kemarin, Pengamat: Demi Kepentingan Transisi Pemerintahan
- Dilantik Gantikan Yasonna Laoly, Supratman Gerindra Bantah Ada Tendensi Politik