Ini Kenapa Pemudik Lebih Pilih Terjebak di Tol Ketimbang Lewat Jalur Alternatif

jpnn.com - JAKARTA - Pemudik kurang meminati jalur-jalur alternatif yang disiapkan pemerintah menghadapi libur lebaran tahun ini. Baik itu menuju sejumlah daerah di Jawa Barat, Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Menurut Direktur Pembinaan Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Eddi, kurangnya minat masyarakat karena khawatir tersesat di jalan. Sehingga lebih lama sampai ke daerah tujuan.
"Jalur alternatif tak diminati, daripada tak tahu jalan sama sekali, mending masuk itu (tol) agar lebih lancar, belum paham. Takut tak tahu, jadi khawatir malah nantinya lebih jauh," ujar Eddi, Senin (4/7).
Akibat kurangnya minat masyarakat, maka kata Edi, tak dapat dihindarkan terjadi penumpukan pada ruas-ruas jalan tol yang ada. Padahal untuk melengkapi jalur-jalur alternatif, banyak dipasang rambu-rambu dan petunjuk jalan untuk memudahkan masyarakat.
"Di setiap jalur keluar tol juga selalu ada jalur alternatif yang bisa dilalui. Anggapan tol lebih lancar, mikirnya tak ada hambatan, padahal kalau melebihi kapasitas normal akan terjadi kemacetan," ujar Eddi.
Sementara itu, Ketua Harian Posko Angkutan Lebaran Nasional Terpadu Gajah Rooseno mengakui, pihaknya tak bisa memaksa pemudik menggunakan jalur-jalur alternatif. Pasalnya, adalah hak pemudik untuk memilih jalur mana yang ingin dilalui untuk mudik lebaran. Apalagi selama ini masih banyak jalur alternatif yang kondisi jalannya tidak cukup mulus.
"Jalur alternatif jauh, kondisi tak terlalu mulus, semua lari ke tol. Ya masyarakat tak bisa dilarang," ujar Rooseno.(gir/jpnn)
JAKARTA - Pemudik kurang meminati jalur-jalur alternatif yang disiapkan pemerintah menghadapi libur lebaran tahun ini. Baik itu menuju sejumlah daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H+5 Lebaran
- Ribuan Kendaraan Memadati Pelabuhan Bakauheni Sore Ini, Lihat
- Menkes Imbau Pemudik Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Berkendara untuk Hindari Kecelakaan
- Cegah Kecelakaan Arus Balik, Menkes: Istirahat 15 Menit Tiap 4 Jam Sudah Cukup
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen