Ini Kerugian Besar, Juga Peristiwa Aib bagi Bali
![Ini Kerugian Besar, Juga Peristiwa Aib bagi Bali](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160629_135554/135554_260997_KPK_besar.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengaku prihatin ada elite partai yang dulu menaunginya kembali terjerat penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ini dikatakan Pasek, menanggapi penangkapan Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat, I Putu Sudiartana oleh penyidik KPK dalam OTT tadi malam di Jakarta. Hingga kini, kasus apa yang dilakukan Putu belum diketahui.
"Pertama saya merasa prihatin, karena yang kena adalah pejabat teras, sebagai Wabendum DPP PD dan juga berada di komisi hukum DPR RI. Tentu ini menjadi pukulan telak bagi partai saya dulu tersebut," ujar Pasek melalui pesan singkat, Rabu (29/6).
Yang membuat Pasek kecewa lagi adalah, Putu merupakan wakil rakyat dari daerah pemilihan Bali. Artinya, lanjut Anggota DPD RI tersebut, ia adalah orang yang menggantikan Pasek.
"Beliau berasal dari dapil Bali yang artinya menggantikan posisi saya dulu. Sekarang akibatnya secara politik sangat berat bagi Bali. Bali kehilangan dua kursi semuanya dari Partai Demokrat,” ungkap Pasek.
Sebelumnya, politikus Demokrat yang juga mantan Menteri ESDM Jero Wacik, gagal masuk DPR karena lebih dulu dijerat KPK dan masih dalam proses banding.
"Partai harusnya bertanggung jawab atas kehilangan hak masyarakat Bali atas wakil-wakilnya tersebut. Ini kerugian besar bagi Bali sekaligus peristiwa aib bagi Bali," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Mantan politikus Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika mengaku prihatin ada elite partai yang dulu menaunginya kembali terjerat penyidik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Agung Podomoro Beri Bantuan untuk Para Siswa di Kawasan Vimala Hills
- WCS Indonesia Bertemu Menhut Raja Antoni Bahas Konservasi dan Koridor Orang Utan
- Aliansi Mahasiswa Desak KPK Usut HP di Kasus Retrofit PLTU Bukit Asam
- Khalid Zabidi: Dasco Bukan Tukang Stempel, Tetapi Pemadam Krisis
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen