Ini Kerugian Prabowo Jika Berani Gandeng Fahri Hamzah di Pilpres 2019
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpeluang menggandeng Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam Pemilihan Presiden 2019.
"Dalam politik serba kemungkinan. Namun, kalau ditinjau lebih jauh dengan melihat sejumlah aspek yang ada, rasanya kemungkinan Prabowo menggandeng Fahri sulit terjadi," ujar pengamat politik dari Universitas Mercu Buana Maksimus Ramses Lalongkoe kepada JPNN, Kamis (31/8).
Ramses memaparkan beberapa faktor, antara lain, terkait dukungan partai politik. Fahri sebelumnya merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Namun, dia dipecat karena dinilai melawan kebijakan partai.
Dengan demikian, PKS dianggap tak akan mau mendukung Prabowo-Fahri.
"Sepertinya PKS sudah tidak mengakui Fahri. Apalagi, mereka punya sejarah kelam yakni perang antara Fahri dan PKS. Dalam kondisi demikian sulit PKS menerima wacana itu," ucapnya.
Faktor lainnya adalah keinginan Prabowo mencari figur yang lebih melankolis.
"Prabowo bisa saja nyari figur yang lebih melankolis ketimbang antagonis untuk mendulang dukungan publik," pungkas Ramses. (gir/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dinilai berpeluang menggandeng Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dalam Pemilihan Presiden 2019.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim