Ini Kesan Collins Jadi Pebasket Gay Pertama di NBA
jpnn.com - BROOKLYN - Jason Collins memang tak mencetak satupun poin ketika Brooklyn Nets menghancurkan Los Angeles Lakers di Staples Center, Senin (24/2) WIB. Namun, Collins girang bukan kepalang.
Gara-garanya, pebasket berusia 35 tahun itu tak mendapatkan diskriminasi dari pemain ataupun penonton. Padahal, Collins memasuki lapangan dengan status minoritas: gay.
Mantan penggawa Boston Celtics itu menjadi satu-satunya pebasket gay di NBA. Tak heran, Collins yang hanya bermain sebelas menit mengaku senang karena menjalani comebacknya dengan tenang.
"Saya tak yakin semuanya akan seperti hari ini. Ada banyak pertanyaan yang bisa Anda (media) tanyakan. Saya senang bisa kembali bermain di NBA," terang Collins di laman USA Today.
Collins juga mengaku tak kecewa karena gagal mencetak angka untuk Nets. Baginya, yang paling penting adalah kemenangan Nets. Sebab, itu adalah kemenangan pertama Nets dalam sebelas laga terakhir kontra
Lakers.
"Hal paling penting adalah mendapatkan kemenangan. Saya tak peduli gagal mencetak poin. Saya hanya ingin membantu rekan setim membuka ruang dan membuat tugas mereka lebih mudah," tegas Collins. (jos/jpnn)
BROOKLYN - Jason Collins memang tak mencetak satupun poin ketika Brooklyn Nets menghancurkan Los Angeles Lakers di Staples Center, Senin (24/2) WIB.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Konsisten Mendukung Ajang MotoGP di Indonesia dalam 3 Tahun Terakhir
- Pupuk Indonesia Berkontribusi pada Olahraga Angkat Besi, Hasilkan Medali Emas Olimpiade
- Sprint MotoGP Indonesia Penuh Drama, Martin Tumbang, Pecco Juara, Marquez Ketiga
- Live Streaming Sprint MotoGP Indonesia 2024 & Starting Grid
- IBL All Indonesian 2024 Bukti Kontribusi KUY Media Group di Dunia Olahraga Profesional
- Persib Sanksi Kakang Rudianto dan Ofisial