Ini Ketentuan Pengisian PDSS PTKIN Jalur Prestasi, Ingat Deadline 28 Februari
![Ini Ketentuan Pengisian PDSS PTKIN Jalur Prestasi, Ingat Deadline 28 Februari](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/02/08/ketua-panitia-span-um-ptkin-imam-taufiqmengungkapkan-penerim-m3gl.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Proses penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) dimulai.
Tahapan pertama dimulai dengan pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) untuk keperluan pendaftaran seleksi prestasi akademik nasional ujian masuk perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (SPAN - UM PTKIN) 2022 sudah dibuka.
Ketua Panitia SPAN UM PTKIN Imam Taufiq mengatakan, tahap pengisian PDSS berlangsung dari 7 – 28 Februari 2022.
Pengisian ini dilakukan oleh pihak satuan pendidikan, madrasah, sekolah, atau pondok pesantren.
“Pengisian PDSS menjadi syarat pendaftaran SPAN UM PTKIN. Karenanya satuan pendidikan harus melakukan pengisian dalam rentang waktu yang tersedia,” tegas Imam Taufiq, Selasa (8/2).
Dia menegaskan, siswa yang berhak mengikuti seleksi adalah siswa yang didaftarkan oleh kepala madrasah, sekolah, dan pesantren Mu'adalah.
Imam menjelaskan, untuk melakukan pengisian PDSS, satuan pendidikan MA/MAK/SMA/SMK sederajat harus memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN) dan kode registrasi sekolah. Kode registrasi bisa dilihat pada akun Dapodik dan EMIS sekolah.
Satuan Pendidikan atau Kepala Sekolah juga harus memiliki nomor WhatsApp dan email yang aktif dan bisa dihubungi.
Pengisian PDSS PTKIN jalur prestasi sudah dimulai sejak 7 Februari dan berakhir 28 Februari, berikut ketentuannya
- Lestari Moerdijat: Evaluasi Harus Dilakukan Agar Kendala Pada SNPMB tak Terulang
- Ratusan SMA di Jawa Barat Terlambat Isi PDSS, Siswa Terancam Gagal SNBP
- 145 Sekolah Belum Finalisasi PDSS, Ribuan Siswa Terancam Gagal SNBP
- Mbak Ita Minta Siswa Tak Lolos PPDB Kota Semarang Jangan Berkecil Hati
- SNPMB 2024: Penerimaan Mahasiswa Baru, Sekolah Jangan Lupa Isi PDSS
- Daftar 10 Perguruan Tinggi Islam Negeri Paling Diminati Siswa