Ini Keunggulan Big Data untuk Hitung Wisatawan
Selasa, 21 Maret 2017 – 15:37 WIB
Menurut Arief, workshop bertujuan agar pelaku pariwisata mengetahui tren dan perkembangan terbaru yang sedang terjadi di indsutri pariwisata saat ini.
”Workshop ini sangat penting. Karena nantinya akan memberikan pemahaman yang lebih luas kepada peserta tentang pentingnya mobile positioning data untuk menghitung jumlah kunjungan wisman. Memberikan keyakinan bahwa metode ini valid dan dapat dipertanggungjawabkan sebagai sumber data statistik resmi, memperkuat komitmen para pemangku kepentingan nasional untuk turut menyukseskan pembangunan pariwisata dengan cara menarik lebih banyak wisman datang ke Indonesia,” beber Arief. (jos/jpnn)
Go digital benar-benar mendarah daging di Kementerian Pariwisata.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Aplikasi Pemesanan AirAsia jadi yang Terbaik versi World Travel Tech Awards 2024
- Kunjungi Desa Tertinggal di Serang, Mendes PDT Yandri Susanto Mengaku Miris
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Menteri Teuku Riefky: Ini Sejarah, Mari Bangun Ekonomi Kreatif Indonesia
- Central Group Hadirkan Klub Premium Bagi Lansia, Pertama di Sekupang