Ini Keunggulan Program KJP Plus Anies-Sandi
![Ini Keunggulan Program KJP Plus Anies-Sandi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/01/13/4d1e4ab12e23e715cb4cc8ab37cb33d9.jpg)
jpnn.com - jpnn.com - Pendidikan berkualitas menjadi salah satu fokus utama pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam membangun Jakarta.
Untuk mendukung hal tersebut, pasangan nomor urut 3 ini merumuskan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus yang memiliki beberapa kelebihan sebagaimana disampaikan Anies dalam kunjungannya di Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (19/1).
Anies menekankan bahwa KJP Plus akan disederhanakan pelaksanaannya. KJP Plus, sambung Anies, tidak hanya diterima warga dalam bentuk barang namun juga uang tunai.
"KJP Plus itu ditujukan kepada anak sekolah dan anak putus sekolah. Artinya anak usia sekolah berhak memiliki KJP Plus," terang Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ke-29 ini menyampaikan bahwa KJP Plus dapat digunakan untuk kursus keterampilan dan kursus lainnya.
"KJP Plus akan dapat digunakan untuk mengejar paket untuk mendapatkan ijazah resmi," ungkap Anies.
Terkait distribusi pemberian KJP Plus, Anies akan bekerja sama dengan RT RW untuk mengetahui siapa saja warga yang berhak mendapatkannya.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar ini akan melihat data dari BPS, data sekolah dan RT RW sehingga KJP Plus bisa diterima dengan prinsip keadilan.
Pendidikan berkualitas menjadi salah satu fokus utama pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam membangun Jakarta.
- Siap Menangkan RIDO jika Pilkada Jakarta 2 Putaran, PP DKI Ajak Anak Muda Gunakan Hak Suara
- 42 Persen Pemilih Golput di Pilgub Jakarta 2024, Terbanyak Memilih saat Anies vs Ahok
- Anies Dukung Pramono – Rano Karno, Brando Susanto: Jakarta Jadi Contoh Demokrasi yang Sejuk
- Sukarelawan PMJ Ajak Warga Jakarta Tak Pilih Pemimpin yang Melukai Hati Umat
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Pemuda Pancasila Dukung RIDO di Pilkada DKI Karena Diyakini Mumpuni