Ini Kiat Dahlan Iskan Atasi Listrik di Musim Hujan
jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkisah saat menjabat di PLN beberapa tahun lalu, dirinya sangat konsen menangani masalah petir. Sebab bila musim penghujan datang, petir merupakan salah satu pemicu padamnya listrik.
"Waktu saya menjabat sebagai Dirut PLN soal petir kita fokuskan," aku Dahlan di Jakarta, Kamis (14/11).
Bahkan saking fokusnya, Dahlan sampai hapal daerah mana yang memiliki tingkat petir terbanyak. "Di Depok itu petir terbanyak di dunia, sama di Eropa saja kalah petirnya. Di sana (Depok, red) ada daerah namanya pondok petir," sebutnya.
Serius untuk menangkal banyaknya petir, pemilik mobil listrik 'Selo' ini sampai mencari ahli penangkal petir.
"Saya tanya di Indonesia ada enggak ahli petir? Ternyata waktu itu ada satu orang namanya Profesor Zorro, orang Padang dan kita minta sama ITB untuk dijadikan konsultan selesaikan masalah perpetiran di Indonesia," papar Dahlan.
Di samping itu, Dahlan juga menggalakan program bersih-bersih trafo saat akan mendekati musim penghujan. Ini dilakukan supaya debu-debu selama musim kemarau tidak menempel saat terkena air hujan yang dapat menyebabkan trafo dalam keadaan rusak.
"Selama musim kemarau banyak debu nempel di trafo. Kalau musim hujan tiba debu itu bisa menimbulkan konslet karena menempel pada trafo. Jadi sebelum mesin hujan datang, ada kegiatan rutin yakni membersihkan trafo," tutur dia.
Itu semua dilakukan Dahlan agar masyarakat tidak mengalami pemadaman listrik. Meski saat itu bukan ahli dibidang listrik, Dahlan berusaha mencari tahu dan mempelajari apa saja penyebab pemadaman listrik.
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan berkisah saat menjabat di PLN beberapa tahun lalu, dirinya sangat konsen menangani
- Inovasi Pelumas Baru EMLI Diklaim Mampu Bersaing Secara Global
- Beri Kemudahan Pelanggan, ASDP Meluncurkan Fitur Pengiriman E-Tiket via WhatsApp
- Nasabah PNM Mekaar Asal Lampung Raih Penghargaan Aksi Nyata Bela Negara
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Pupuk Subsidi 2025 Dialokasikan Rp 46,8 T, Mentan Amran Pastikan Distribusi Tepat Sasaran