Ini Kisah Belinda, Satu-satunya Penderita Gangguan Pengelihatan dengan Izin Mengemudi di Australia

"Jadi ada titik kontras yang ditempatkan di dekat angka 40, 60, 80 dan 100 yang memberi tanda untuk melihat posisi indikator sehingga saya tahu sedang melaju dengan kecepatan berapa."
'Sama amannya di jalan'
Meski sudah berjerih payah untuk bisa mengendarai motor, Belinda mengatakan tetap mendapatkan prasangka dari orang yang sangsi terhadap pengemudi dengan gangguan penglihatan.
"Orang bertanya, 'bagaimana kalau jatuh, kecelakaan dan bioptiknya rusak lalu tidak dapat mengemudi?'," ujarnya.
"Tapi kalau begini ya sama saja dengan siapa pun yang memakai kacamata, karena mereka tidak bisa mengemudi kalau kacamatanya rusak."
Komentar lain yang pernah diterimanya adalah "Saya tidak mau ada pengemudi dengan gangguan penglihatan di jalan. Bagaimana kalau mereka menabrak mobil saya lalu mental ke kaca mobil?" katanya.
"Lalu saya bilang, itu adalah pikiran yang sangat bodoh karena mengapa saya bisa ada di posisi demikian?"
"Apa yang membedakan saya dengan pengemudi lain, terutama karena saya sudah mengambil kursus dan merencanakan semuanya?"
Steve Lake yang membantu melancarkan kemampuan mengemudi Belinda mengatakan "percaya Belinda akan mengemudi dengan aman di jalan".
Inilah kisah bagaimana Belinda O'Connor menjadi orang pertama di Australia yang memiliki gangguan penglihatan mendapatkan izin mengemudi sepeda motor
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia