Ini Kisah Paling Fenomenal Dalam Sejarah Piala Eropa, Begini Ceritanya
Gol-gol oleh Jon Jensen dan Kim Vilfort, serta penampilan cemerlang kiper Peter Schemichel dan barisan belakang Denmark membuahkan kemenangan meyakinkan 2-0 di laga final.
Pasca sukses di Piala Eropa 1992, tidak ada lagi kisah fenomenal yang terkait dengan tim nasional Denmark maupun Moller Nielsen sendiri.
Denmark bahkan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 1994 di Brazil, sedangkan pada Piala Eropa berikutnya di tahun 1996, tim Dinamit harus tersingkir di babak penyisihan grup.
Namun di sela-sela itu, Denmark sempat mencatat kemenangan dalam pertandingan Piala Konfederasi tahun 1995 dengan mengalahkan Argentina 2-0.
Moller Nielsen selanjutnya mendapat kepercayaan menangani tim nasional Finlandia, namun ia gagal membawa tim dari negeri Skandinavia itu untuk lolos putaran final Piala Dunia 1998.
Demikian pula ketika ia menjadi pelatih timnas Israel pada peride 2000-2002, ia tidak bisa memberikan "sentuhan ajaib" seperti ketika menangani tim Denmark di Piala Eorpa 1992.
Moller Nielsen meninggal dunia pada 13 Februari 2014 karena penyakit kanker tumor otak di usia 76 tahun
"Ia adalah salah satu pelatih terbaik yang pernah kita miliki, jika tidak disebut yang sangat terbaik," kata Sepp Piontek ketika itu.
Peristiwa yang tejadi pada 1992 lalu ini menjadi kisah paling fenomenal dalam sejarah Piala Eropa, begini ceritanya.
- Shin Tae Yong Ungkap Kesulitan Timnas Indonesia Menjelang Piala AFF 2024
- Piala AFF 2024: Shin Tae Yong Merasa Ada Beban, Kenapa?
- Piala AFF 2024: Alasan Shin Tae Yong Memilih TC Timnas Indonesia di Bali, Bukan Jakarta
- Jadwal Premier League Pekan Ini: Ujian Berat buat Man City
- Piala AFF 2024: Rafael Struick Tanda Tanya, Shin Tae Yong tak Gelisah
- BWF World Tour Finals 2024: The Last Dance Zheng Siwei/Huang Yaqiong