Ini Klaim Pemerintah dalam Menangani Pagebluk Corona
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim, pemerintah telah melakukan berbagai upaya demi menanggulangi pandemi virus corona di Indonesia. Misalnya, kata dia, pemerintah telah melakukan pemeriksaan terhadap 27 ribu sampel dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Menurut Yuri, pemerintah mendapatkan sampel tersebut dari 186 kabupaten dan kota di Indonesia.
"Kinerja yang kami lakukan sampai saat ini, sudah lebih dari 27 ribu sampel dari 27 ribu penduduk yang kami periksa untuk PCR real time," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Senin (13/4).
Selain memeriksa sampel, kata Yuri, pemerintah telah mengaktifkan 70 laboratorium yang mampu melakukan pemeriksaan sampel metode PCR.
"Lebih dari 70 laboratorium sudah diaktifkan di seluruh Indonesia. Artinya akses untuk layanan pemeriksaan PCR real time sudah lebih merata di tanah air," ucap dia.
Selanjutnya, kata dia, pemerintah juga berkomitmen untuk melindungi tenaga medis yang merawat pasien positif corona. Pemerintah telah menyalurkan lebih dari 800 ribu Alat Pelindung Diri (APD) berkualitas tinggi, untuk tenaga medis.
Kami sudah mengadakan lebih dari 800 ribu APD dengan standar medical grade, dengan kualitas terbaik. Inilah kesungguhan pemerintah agar semua bisa bekerja profesional dan tenang," ucap dia.
"Sudah lebih dari 20 ribu relawan yang bergabung, untuk merespons Covid-19 melalui gugus tugas baik melalui nasional dan daerah," tutur Yuri menjelaskan kinerja pemerintah lainnya. (mg10/jpnn)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengklaim, pemerintah telah melakukan berbagai upaya demi menanggulangi pandemi virus corona di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN