Ini Klub ISL Yang Datanya Hampir Lengkap
jpnn.com - JAKARTA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 sejatinya belum layak menyebut dirinya profesional. Pasalnya, dari hasil verifikasi yang dilakukan oleh Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), banyak norma profesionalitas yang tak dijalankan oleh sang operator, PT Liga Indonesia (LI).
Imbasnya, verifikasi yang dilakukan oleh PT LI pun, banyak memberikan toleransi. Beruntung, sikap tak serius dalam verifikasi itu akhirnya terbongkar oleh BOPI.
Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman mengatakan bahwa tak banyak klub yang memberikan datanya dengan lengkap. Beberapa klub yang serius dan sudah melengkapi data adalah Persib Bandung, Sriwijaya FC, Semen Padang, dan Persipura Jayapura.
"Ada beberapa klub yang datanya sudah mendekati dan mencapai 95 persen. Kalau tidak salah Persib, Sriwijaya FC, Semen Padang, dan Persipura. Itu yang saya ingat. Yang lainnya, masih jauh dari lengkap," jelasnya.
Sampai saat ini, ada tiga syarat yang belum bisa dipenuhi oleh klub-klub ISL yang lain. Data itu adalah status bebas utang, kontrak pemain, dan masalah pajak.
"Data pemain untuk mengetahui status mereka, punya Kitas apa tidak. Soal pajak, kami perlu tahu apakah punya NPWP atau belum dan seberapa taat bayar pajak," tandasnya.
Langkah BOPI ini layak diapresiasi karena berani tegas membawa klub menuju ke arah profesional. Tanpa BOPI, bisa saja praktek verifikasi setengah hati terus dilakukan. Efeknya, sepak bola Indonesia selalu terhambat untuk maju. (dkk/jpnn)
JAKARTA - Kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 sejatinya belum layak menyebut dirinya profesional. Pasalnya, dari hasil verifikasi yang dilakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mediol Gemilang, Petrokimia Gresik Pupus Harapan TNI AU ke Final Livoli Divisi Utama
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- Mengintip Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026, Seberapa Dekat?
- Diikuti 20 Tim, Babak Grand Finale Meet the World SKF Siap Digelar di Jakarta
- Pj Gubernur Apresiasi Dampak Positif Aquabike World Championship bagi Sumut
- FIBA Asia Cup 2025: Timnas Basket Putra Cari Peluang Kemenangan Melawan Korea