Ini Kode yang Dipakai Pelaku Agar Bisa Ikut Pesta Seks Sesama Jenis di Jaksel, Oalah

Iskandarsyah menambahkan para peserta kegiatan terlarang itu dari berbagai profesi dan usia.

"Tidak ada dari satu lokasi atau satu pekerjaan. Jadi, mereka ini karena pola perekrutannya mengajak peserta ini dari rekomendasi random (acak). Jadi, variatif semuanya," katanya.

Dia juga menjelaskan kasus itu masih terus dikembangkan karena polisi masih menggunakan metode forensik digital untuk memeriksa ponsel para tersangka.

"Jadi, pada saat diamankan handphone langsung kami masukkan digital forensic untuk didalami. Nanti pada saat sudah ada hasilnya, kami ada penemuan pengembangan lebih lanjut, pasti pengungkapan kami kembangkan lagi, " katanya.(antara/jpnn)