Ini Komentar Jokowi soal Ratu Atut

jpnn.com - JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo sempat menanggapi kasus hukum yang menjerat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Menurutnya, sikap Atut yang enggan mundur setelah menjadi tersangka kasus korupsi tidak sesuai dengan etika.
"Itu kan masalah etika dan kesadaran. Saya kira saya tidak bisa mempengaruhi," kata pria yang biasa disapa Jokowi ini kepada wartawan saat konfrensi pers di Rumah Makan Sari Kuring Indah, Cilegon, Banten, Jumat (28/3). Jokowi ke Banten dalam rangka kampanye PDIP.
Jokowi sendiri tidak tahu apa alasan Atut tidak mundur. Ia pun enggan berspekulasi mengenai hal tersebut.
"Ndak tahu," ujar Gubernur DKI Jakarta ini.
Seperti diberitakan, Ratu Atut ditetapkan sebagai tersangka karena diduga memberikan imbalan uang kepada mantan Ketua MK, Akil Mochtar. Pemberian uang dimaksudkan untuk memuluskan pengurusan sengketa Pilkada Lebak, Banten yang disidangkan MK.
Atut diduga memberi suap bersama-sama dengan adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan serta pengacara Susi Tur Handayani.
Saat ini Atut telah mendekam di Rutan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur. Untuk sementara, roda pemerintahan di Banten dikendalikan oleh Wakil Gubernur Rano Karno yang merupakan kader PDIP. (dil/jpnn)
JAKARTA - Calon presiden (capres) dari PDIP, Joko Widodo sempat menanggapi kasus hukum yang menjerat Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah. Menurutnya,
- KKP Gerak Cepat Tangani Paus Terdampar di NTT
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Rabu Siang dan Sore
- Pejabat BKN: Sangat Mudah jika Ingin Memberhentikan PPPK
- Hari Kedua Tes PPPK Tahap 2, Jangan Sepelekan Peringatan Profesor Hukum
- BAZNAS dan Ulama Palestina Perkuat Kerja Sama untuk Palestina
- InJourney Hadirkan Tarian Nusantara di TMII, Diikuti 500 Anak Dari Sabang Sampai Merauke