Ini Komentar Politisi Gerindra Soal Danpaspampres

jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai, penunjukan Andika Perkasa sebagai Komandan Paspampres harus dilihat dari motif di belakangnya.
Pasalnya, penunjukan Danpaspampres memang menjadi hak prerogatif presiden.
"Kita melihatnya jernih saja, apakah orang ini berprestasi atau tidak. Kedua, apakah Pak Jokowi merasa aman, kalau dia memang merasa aman ya sah saja," kata Desmond di gedung DPR RI, Kamis (16/10).
Tapi, lanjut Desmond, jika penunjukan itu hanya lantaran Andika merupakan famili dari salah satu orang dekat Jokowi, maka tidak bisa dibiarkan. Menurutnya, hal tersebut sama saja memanfaatkan TNI untuk kepentingan politik.
"Ini jadi kembali ke rezim lama Soeharto. Tentara sudah masuk kepentingan politik," tegasnya.
Desmond merasa hal ini sangat perlu segera diklarifikasi oleh Jokowi. Pasalnya, bukan kali pertama presiden terpilih itu diduga memanfaatkan militer untuk kepentingan politiknya.
"Karena dulu KSAD kan juga begitu. Ini berbau politik," pungkasnya.
Untuk diketahui, Andika Perkasa adalah menantu dari mantan Kepala BIN AM Hendropriyono. Pada pemilu presiden lalu, Hendro diketahui sebagai salah satu anggota tim pemenangan Jokowi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa menilai, penunjukan Andika Perkasa sebagai Komandan Paspampres harus dilihat dari motif di belakangnya.
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Dukung Industrialisasi Pedesaan Sebagai Model Nasional
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Ketua Umum Yayasan Sanggar Sinar Suci: Penyambutan Thudong adalah Simbol Persatuan Umat
- Aturan Blending BBM Jelas dan Legal, Penyidikan Harus Transparan
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban