Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut

Ini Komplotan Perampok SPBU di Garut
Polisi menunjukkan barang bukti kejahatan kasus perampokan sebuah SPBU Jalan Pembangunan dalam jumpa pers di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Senin (28/10/2024). (ANTARA/Feri Purnama)

jpnn.com, GARUT - Jajaran kepolisian meringkus tiga orang dari lima perampok Rp 191 juta di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan dua orang pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Sebagian DPO dua orang lari ke luar Jawa, yang tiga kami amankan," kata Mochamad Fajar saat jumpa pers pengungkapan kasus perampokan SPBU di Garut, Senin.

Dia menuturkan perampokan itu terjadi, Rabu (16/10) dini hari dengan modus tiga orang dari komplotan perampok itu datang memakai penutup kepala ke SPBU Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul.

Mereka menodongkan pistol dan senjata tajam jenis golok kepada seorang satpam bernama Eutik Jaka yang saat itu sedang jaga sendirian di SPBU, kemudian pelaku mengikat tangan dan kedua kakinya.

"Para tersangka masuk ke dalam ruangan kantor SPBU Pembangunan melalui jendela dan membongkar brankas berisi uang," kata Kapolres didampingi Kepala Satuan Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo.

Ia menyampaikan kawanan perampok itu lalu melarikan diri ke daerah Bandung menggunakan kendaraan roda empat dengan membawa uang setoran milik SPBU sebesar Rp191 juta.

Satpam yang sebelumnya disekap tersebut berhasil ditemukan warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Garut, selanjutnya berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk melakukan penyelidikan mengungkap kasus perampokan tersebut.

Kawanan perampok menyatroni SPBU di Garut dengan membawa pistol dan senjata tajam jenis golok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News