Ini Kontribusi Bea Cukai untuk Dukung Pertumbuhan Industri Dalam Negeri

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memegang peran penting sebagai industrial assistance dalam mendukung pertumbuhan industri.
Karena itu, Bea Cukai berupaya mewujudkan iklim usaha dan investasi yang kondusif melalui penyederhanaan prosedur kepabeanan dan cukai sehingga dapat memperlancar logistik impor dan ekspor.
Dalam mengoptimalkan peran ini, Bea Cukai melakukan kunjungan langsung bagi para pelaku usaha di tiga wilayah pada Rabu (9/3).
Bea Cukai memiliki program Customs Visit Customer (CVC) untuk memberikan asistensi sekaligus mendengarkan secara langsung kendala yang mungkin dihadapi para pelaku usaha.
''Bagi Bea Cukai, hal ini sebagai sarana untuk meninjau langsung kegiatan usaha di lapangan serta meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam memanfaatkan fasilitas yang diberikan,” Jelas Kasubdit Humas dan Penyuluhan Hatta Wardhana.
Hatta mengungkapkan, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani berkesempatan meninjau langsung dua perusahaan di bawah pengawasan Bea Cukai Banjarmasin, Rabu (9/3).
Askolani meninjau langsung proses produksi mulai dari persiapan bahan baku hingga pengemasan produk.
PT Wijaya Tri Utama Plywood Industry (WTUPI), perusahaan industri kayu di Kota Banjarmasin, pertama dikunjungi Bea Cukai.
Untuk mendukung pertumbuhan industri, Bea Cukai melakukan kunjungan langsung bagi para pelaku usaha di tiga wilayah ini pada Rabu (9/3)
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Bea Cukai Tegal dan Satpol P3KP Pekalongan Musnahkan Rokok Ilegal, Sebegini Banyaknya
- Lucky Hakim Langsung Tancap Gas Seusai Mendapat Arahan Prabowo
- Penyelundupan Pakaian Bekas dari Malaysia di Perbatasan Kalbar Digagalkan Petugas
- Tegas, Bea Cukai Semarang Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal Senilai Rp 1,7 Miliar