Ini Kontribusi TNI-Polri dalam Penanggulangan Pandemi, Ketua MPR: Patut Diapresiasi

jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, setiap negara berusaha mengatasi krisis karena terdampak pandemi Covid-19.
Fase pertama yang dihadapi adalah krisis kesehatan. Hingga akhir Februari, lebih dari 433 juta warga dunia dari 226 negara terpapar Covid-19 dan sekitar 6 juta jiwa di antaranya tidak terselamatkan.
"Demi keberpihakan pada kesehatan dan keselamatan masyarakat, kami dipaksa membatasi aktivitas dan mobilitas masyarakat,'' ujar Bamsoet.
Pertumbuhan ekonomi menjadi melemah dan mengantarkan pada jurang resesi.
Dampak resesi ekonomi terlihat dari meningkatnya pengangguran, turunnya pendapatan, meningkatnya angka kemiskinan, melebarnya angka ketimpangan.
''Banyak dunia usaha, termasuk UMKM, sebagai sentra ekonomi rakyat yang terpaksa gulung tikar," ujar Bamsoet.
Hal itu dikatakannya saat memberikan pembekalan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Selasa (1/3).
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, jika tidak segera diatasi, yang terjadi berikutnya adalah krisis sosial.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, kiprah dan kontribusi TNI dan Polri dalam penanggulangan pandemi Covid-19 dengan berbagai dampaknya patut diapresiasi
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina
- Gala Premiere Film Pinjam 100 The Movie Sukses, Bamsoet: Bisa jadi Cermin Generasi Muda