Ini Kronologi Pemukulan Kru ANTV Saat Meliput Penyerangan Polsek Ciracas

jpnn.com, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan kru ANTV yang menjadi korban penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) lalu masih dirawat di RSPAD.
Yusri menyebut luka yang dialami kru media tv nasional itu bukan luka tembak tetapi terkena air softgun melainkan karena terkena pukulan. Saat ini, jurnalis TV tersebut masih di RSPAD.
"Bukan luka tembak. Dipukuli aja. Yang ANTV itu pakai air softgun sama dipukuli. Kena di kuping. Pertama kan ditanya 'lu polisi bukan' ditanya gitu tiga kali baru dipukuli. Kaca mobilnya belakangnya pecah," kata Kombes Yusri saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/9).
Namun, Kombes Yusri tidak memerinci identitas pelaku yang memukul kru ANTV tersebut.
Diketahui dalam peristiwa itu, kaca mobil bagian belakang kru ANTV itu juga pecah.
Sebelumnya diberitakan, dua personel polisi, dan satu kru media televisi, dan enam warga sipil ikut menjadi korban dalam aksi perusakan Markas Polsek Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (29/8) dini hari lalu.
Diketahui, korban yang hanya mendapatkan perawatan hanya tiga orang. Di antaranya dua personel polisi dan satu kru media televisi. (mcr3/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan kronologi penganiayaan terhadap kru media televisi ANTV saat meliput penyerangan di Polsek Ciracas.
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
- Perusahaan Travel Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Dugaan Penipuan
- Masa Penahanan Nikita Mirzani Diperpanjang hingga 40 Hari
- Alasan Polisi Perpanjang Penahanan Nikita Mirzani
- Wanita di Depok Dirampok dan Diperkosa
- Jaringan Narkoba Lintas Provinsi Dibongkar Polisi, Sahroni Mengapresiasi
- Polisi Panggil Aktivis KontraS Seusai Mengeruduk Lokasi Pembahasan RUU TNI