Ini Kronologis Baku Tembak Polisi dan Diduga Kelompok Santoso
jpnn.com - PALU -- Baku tembak sipil bersenjata dengan aparat gabungan Polres Poso, Polda Sulteng, dan Densus 8 Mabes Polri terjadi di Desa Kilo, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Senin (3/3/2014) sekitar pukul 13.30 WITA.
Untung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya saja dua personel Brimob Polda Sulteng, yang diketahui bernama Syamsul Alam pangkat Bharada dan Bahar pangkat Bripda mengalami luka tembak.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 12.45 WITA, di pengunungan kilo meter delapan dan sembilan Dusun Mauro, Desa Kawende, Kecamatan Poso Pesisir Utara dilaksanakan penyisiran oleh polisi yang terdiri satu pleton gabungan Brimob Polres dan anggota Densus 88.
Itu dilakukan dalam rangka mencari kelompok sipil bersenjata yang diduga masih berada dan beraktivitas di beberapa wilayah Kabupaten Poso.
Dalam penyisiran tersebut, tepat pukul 13.30 WITA di sebuah pondok perkebunan gunung Desa Kilo terjadi kontak senjata antara anggota gabungan Brimob Poso dan anggota Densus 88 Mabes Polri dengan kelompok sipil bersenjata.
Dalam kontak itu, aparat gabungan yang diketahui sedang melakukan pengepungan terhadap pondok yang diduga berada kelompok sipil bersenjata tersebut lebih dulu diberondong tembakan oleh kelompok sipil bersenjata sehingga dua anggota Brimob terkena tembakan.
"Sebelumnya memang kami sudah mencurigai ada aktivitas dari kelompok sipil bersenjata yang berjumlah di atas lima orang di pondok itu, makanya dilakukan pengepungan," terang Kabid Humas Polda Sulteng, AKBP Soemarno ditemui di Polda Sulteng, kemarin.
Saat ini, lanjut Soemarno, dua anggota Brimob yang menjadi korban dalam perjalan evakuasi dari TKP ke Rumah Sakit Umum (RSU) Poso untuk menerima perawatan medis.
PALU -- Baku tembak sipil bersenjata dengan aparat gabungan Polres Poso, Polda Sulteng, dan Densus 8 Mabes Polri terjadi di Desa Kilo, Kecamatan
- Riyono Komisi IV: Kenaikan PPN Bertentangan dengan Spirit Ekonomi Pancasila
- Legislator Golkar Minta Pemerintah Tolak Investasi Starlink, Ini Alasannya
- KPK Didesak Dalami Info Pertemuan Abdul Gani Kasuba dan Anak Komisaris Mineral Trobos
- Kutuk Aksi Carok di Sampang, Kiai Nasih Dorong Proses Hukum yang Cepat
- Pj Gubernur Sumut Jajaki Kerja Sama Pendidikan dan Perdagangan dengan Jepang
- Forum Kiai Jakarta Sebut Pernyataan Suswono Bukan Penistaan Nabi Muhammad