Ini Kronologis Baku Tembak Polisi dan Diduga Kelompok Santoso
"Kita usahakan dari RSU Poso langsung dievakuasi lagi ke rumah sakit kita di Bhayangkara Polda. Informasi awal dua anggota itu terkena tembak di bagian kaki, pinggang, dan perut," jelas dia.
Terkait kasus ini, Polda Sulteng belum bisa memastikan apakah kelompok sipil besenjata itu merupakan jaringan Santoso. "Untuk masalah jaringan itu belum bisa dipastikan," ujar Soemarno.
Menurut dia, selama ini aksi teror yang terjadi di beberapa desa dan kecamatan di Poso merupakan aksi dari jaringan Santoso.
Dan kejadian baku tembak yang mengakibatkan satu brimob dan dua terduga teroris tewas pada Kamis 6 Februari 2014 lalu di Desa Taunca, Kecamatan Poso Pesisir Selatan juga merupakan aksi jaringan Santoso.
"Memang kami belum bisa memastikan, namun selama ini yang beraksi di Poso itu diketahui hanya jaringan Santoso," tandas perwira dua melati di pundaknya ini.
Hingga berita ini diterbitkan aparat gabungan Polres Poso, Polda Sulteng, dan personel Densus 88 Mabes Polri masih melakukan penyisiran di TKP, karena diduga kuat kelompok sipil bersenjata tersebut lari tidak jauh dari TKP. (opn)
PALU -- Baku tembak sipil bersenjata dengan aparat gabungan Polres Poso, Polda Sulteng, dan Densus 8 Mabes Polri terjadi di Desa Kilo, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mintarsih Ungkap Banyak Perusahaan Didirikan Purnomo Prawiro Sudah Bangkrut
- Program MBG di Kota Bandung Baru 8 Persen
- TNI AL dan Masyarakat Bergotong Royong Bangun Tanggul Penahan Abrasi Pantai di Nunukan
- Hadiri Pemeriksaan, Hasto Ingatkan Soal Hak Praperadilan
- Lima Siswa di SMP 17 Bandung Ganti Nasi jadi Kentang di MBG
- PIS Gelar Program Edukasi Lingkungan Ocean LiteraSEA di Tanjung Sekong