Ini Kronologis Kapal Fery Batam-Singapura yang Tenggelam, Ternyata...
jpnn.com - SINGAPURA - Kapal Fery Sea Prince milik operator Batamfast mengalami kebocoran di Perairan Nongsa, Minggu (29/11) malam. Kapal ini ternyata menabrak batu karang (bukan benda terapung, red) saat baru lepas jangkar dari Pelabuhan Nongsa Pura menuju Pelabuhan Tanah Merah Singapura.
Kebocoran ini sempat membuat para penumpang panik. Kapal tersebut mendadak berhenti setelah terdengar suara tabrakan. Beruntung, seluruh penumpang dievakuasi dalam keadaan selamat sebelum kapal tenggelam.
Asisten General Manager (GM) Nongsa Pura Ferry Terminal, Bambang Mardianto mengatakan tabrakan dan kebocoran kapal terjadi tak jauh dari dermaga pelabuhan sekitar pukul 18.40 WIB. Akibat kebocoran tersebut, air langsung masuk ke ruangan mesin setinggi 1 meter.
"Kebocoran itu membuat kerusakan pada mesin kapal. Sehingga kapal tidak bisa bergerak," kata Bambang.
Penumpang dibawa kembali ke Nongsa Pura Ferry Terminal menggunakan kapal rakit. Foto-Foto singindo.com
Kapal tersebut mengangkut 97 penumpang yang terdiri dari 2 orang Warga Negara Indonesia (WNI), 1 orang Warga Negara Malaysia dan 94 Warga Negara Singapura.
"Kita langsung panggil kapal bantuan untuk mengevakuasi penumpang termasuk kapal," terang Bambang.
SINGAPURA - Kapal Fery Sea Prince milik operator Batamfast mengalami kebocoran di Perairan Nongsa, Minggu (29/11) malam. Kapal ini ternyata
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah