Ini Kronologis Penembakan AKBP Pamudji
Mengetahui anak buahnya "melawan", Pamudji pun mempertahankan senjata itu. Tak pelak, rebutan senjata terjadi.
Saat rebutan, pelatuk senjata tertarik dan terjadi letusan pertama yang pelurunya mengenai dinding. "Pada saat meletus pertama, korban katakan 'Astaqfirullah'," katanya.
Rebutan senjata itu akhirnya dimenangkan Susanto. Senpi itu akhirnya bisa direbut tersangka. Pada saat itulah, Susanto nyawa Pamudji dengan sebuah tembakan. "Tembakan itu tepat mengenai kepala sebelah kiri dan tembus ke kanan," kata Heru.
Lebih jauh Heru mengatakan sementara ini tersangka masih dijerat pasal 338 tentang Pembunuhan. Tapi, tak menutup kemungkinan ayah dua anak itu akan dijerat pasal lain. "Ada kemungkinan lain pasal lain, masih kita dalami," pungkas Heru. (boy/jpnn)
JAKARTA - Polisi masih mendalami kasus penembakan Kepala Detasemen Markas (Kadenma) Polda Metro Jaya AKBP Pamudji yang diduga dilakukan tersangka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prakiraan Cuaca di Jakarta pada Jumat Sore, Siapkan Payung, Diperkirakan Akan Turun Hujan
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- Memaknai Putusan PTUN Terhadap Gugatan Anwar Usman
- Uskup Agung Jakarta Bela Sekjen PDIP? Begini Warganet Menyikapinya
- Kasus Hasto Bukan Politisasi, KPK Harus Berani Melawan Intervensi