Ini Kunci Bupati Banyuwangi Tingkatkan Ekonomi Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Ekonomi kreatif menjadi kunci kemajuan suatu daerah. Hal itu disampaikan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, dalam diskusi 'Gen Milenial Bicara Pancasila' di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Sabtu (2/3).
"Kepala daerah dengan cara konvensional enggak akan sukses. Ekonomi kreatif adalah kunci," kata Anas, kepada ratusan pelajar dan mahasiswa peserta acara.
Anas sudah hafal memimpin daerah dengan baik karena sejak 2010 menjadi Bupati Banyuwangi yang diusung PDI Perjuangan. Dia yakin ekonomi kreatif jadi solusi akan isu-isu pengangguran di tiap daerah.
Sejak 2016, Banyuwangi menjadi pilot project pengembangan industri kreatif berbasis data, bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Sasarannya adalah desa dan UMKM, dengan ruang lingkup pendampingan edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif, akses permodalan, infrastruktur, pemasaran, regulasi, serta hubungan antarlembaga dan wilayah.
"Presiden Jokowi adalah yang pertama menggerakkan ekonomi kreatif. Presiden sudah beri semua tools, tinggal kepala daerah mau sambut atau tidak," ucap pria kelahiran Banyuwangi, 6 Agustus 1973 tersebut.
Pada 2017, Anas menggandeng GoJek Indonesia untuk menjalankan program antar obat ke rumah. Menurut dia, kolaborasi tak bisa dielakkan di era digital seperti saat ini.
Sebelumnya, Anas sudah meluncurkan Desa Pintar untuk menggenjot inovasi ekonomi dan layanan publik di desa-desa dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pada 2018, Banyuwangi terpilih menjadi smart city ASEAN bersama Jakarta dan Makassar dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berbagi kunci sukses membangun wilayah yang dipimpinnya dengan generasi muda.
- Tepis Isu Negatif, Cawalkot Bekasi Tri Adhianto Berkomitmen Birokrasi Bebas Korupsi
- Soal Debat Cagub Jatim, Hasto: Bu Risma Menampilkan Kepemimpinan Berakar Prestasi
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Megawati Ungkap Survei Pesanan, Singgung Pertanyaan ke Responden By Phone
- Megawati Mengaku Tak Punya Handphone, Singgung soal Penyadapan dan James Bond
- Azwar Anas Dilepas dengan Kesedihan, Penunjukan Rini Widyantini Mengejutkan ASN KemenPAN-RB