Ini Langkah Bea Cukai Optimalkan Kinerja untuk Menopang Pertumbuhan Ekonomi Nasional
jpnn.com, DENPASAR - Bea Cukai terus melakukan pengawasan dan pelayanan optimal guna mendorong pertumbuhan positif keuangan negara.
Beragam upaya pun dilakukan, salah satunya melalui sinergi dengan berbagai pihak lainnya. Kali ini sinergi digelar di dua wilayah, yaitu di Bali dan Pontianak.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar menyampaikan pertumbuhan dan pengelolaan keuangan negara merupakan tanggung jawab bersama dari berbagai pihak, tidak hanya seluruh satuan kerja Kemenkeu.
"Jadi sinergi adalah langkah apik yang harus kami lakukan dan jaga,” ungkap Encep dalam keterangannya, Kamis (12/10).
Terkait sinergi tersebut, Kepala Kanwil Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT Susila Brata turut hadir dalam kunjungan kerja (Kunker) reses Komisi XI DPR masa persidangan I tahun sidang 2023-2024 di Provinsi Bali bersama mitra kerja lainnya pada Rabu (4/10).
Kegiatan tersebut dihadiri beberapa pihak lainnya, seperti Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo, para pimpinan satuan kerja Kemenkeu di wilayah Bali, BPK, Pemprov Bali, OJK, Bank Indonesia, Kementerian PPN/Bappenas, LPS, BPS, LKPP dan BPKP.
Kunker ini bertujuan menjalankan tugas konstitusional DPR dalam hal ini komisi XI dengan ruang lingkup keuangan, perencanaan pembangunan nasional, dan perbankan.
Dalam kegiatan ini digelar diskusi dan pemaparan dari unit eselon II Kementerian Keuangan di Provinsi Bali serta mitra kerja dalam upaya memecahkan permasalahan yang menghambat perekonomian nasional khususnya di Provinsi Bali.
Encep Dudi Ginanjar membeberkan langkah Bea Cukai mengoptimalkan kinerja untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Bea Cukai Musnahkan BMN Hasil Penindakan Senilai Rp 4,04 Miliar, Ini Perinciannya
- Kemenkeu Buka Suara, Soal Transaksi Uang Elektronik dan Qris Kena PPN 12 Persen