Ini Langkah Kementerian ATR/BPN untuk Mendukung Program Makmur
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) turut mensukseskan Program Makmur (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat) di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Program Makmur adalah upaya Pupuk Kaltim bersama induk usahanya PT Pupuk Indonesia untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan petani tersebut meliputi penyediaan pupuk, akses permodalan bagi petani, pendampingan berkala, hingga pembelian hasil panen.
"Kami melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi dan melakukan sejumlah pertemuan dengan para stakeholders," ujar Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Hukum Adat, M. Adli Abdullah, Senin (31/1).
Dia mengatakan pertemuan tersebut membahas co-partnership antara Pupuk Kaltim, Kementerian ATR/BPN, pemerintah daerah dan lembaga perbankan untuk menyukseskan Program Makmur.
"Sehingga petani padi di kabupaten ini memiliki akses permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR)," ujar Adli.
Dia mengatakan Kementerian ATR/BPN akan berperan menjadi fasilitator dengan beberapa pihak terutama perbankan, Pupuk Kaltim, dan pemerintah daerah.
Ini dilakukan agar aset tanah yang dimiliki petani bisa diberdayakan dan punya akses modal.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mendukung Program Makmur atau Mari Kita Majukan Usaha Rakyat di Kabupaten Banyuwangi.
- Pupuk Indonesia Tegaskan Dukung Swasembada Pangan di Era Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Diangkat Jadi Komisaris di Perusahaan BUMN, David Herson Berkomitmen Memajukan Generasi Muda Indonesia
- Eks Direktur Umum BUMN jadi Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp 348 M
- Melalui MSPP, Kementan Menjabarkan Strategi Pemasaran Komoditas Hortikultura Era Digital
- Kinerja Meningkat, Laba Konsolidasi BUMN Tembus Rp 292 Triliun
- Kementan Beri Pendampingan dan Penerapan Mekanisme ke Petani di Merauke