Ini Langkah Pemkot Palembang atasi Karhutla

jpnn.com, PALEMBANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya menanggulangi dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Salah satunya mendirikan posko terpadu yang bertempat di kantor Kecamatan Sematang Borang, Palembang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Ratu Dewa mengatakan bahwa ada empat titik kecamatan yang menjadi prioritas karhutla.
Yakni Kecamatan Sematang Borang, Kertapati, Gandus, dan Sukarami.
"Kami akan berkolaborasi bersama, baik dari segi program, peralatan dan lain sebagainya hingga ini menjadi suatu kekuatan. Di mana ada titik api di lahan-lahan warga segera kami atasi, dan di posko inilah akan stand by peralatan pemadaman api, seperti mobil damkar dan peralatan lainnya," kata Dewa, Kamis (12/10).
Selain pendirian posko, pihaknya juga memberikan instensif kepada para petugas yang berjibaku di lapangan dalam menanggulangi karhutla.
"Sebelumnya juga ada arahan dari gubernur pemberian intensif tambahan untuk kesejahteraan tim yang turun di lapangan dan ini sudah kami buat formulanya," ungkap Dewa.
"Kami akomodasi baik itu dari TNI, Polri, termasuk pemkot dan teman-teman pemadam, Pol PP dan stake holder lainya akan kami himpun, nanti akan dikeluarkan regulasinya juga berupa surat keputusan dari wali kota," tutup Dewa. (mcr35/jpnn)
Tanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dirikan posko terpadu.
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Cuci Hati
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Menhut-Kapolri Teken Perpanjangan MoU Penanganan Karhutla
- Bawa Pistol Rakitan, Pria Asal Jambi Ini Ditangkap Polisi
- Pendapatan Hotel di Palembang Turun 20 Persen, Dampak Efisiensi Anggaran Prabowo?
- Wedding Vow & Forever dari Aryaduta Palembang, Tradisi dan Modern Bersatu Padu