Ini Langkah Pertama AS Perbaiki Hubungan Dengan Kuba
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya mengamandemen kebijakan embargo ekonomi terhadap Kuba yang mereka berlakukan selama lebih dari 50 tahun terakhir.
Kamis (15/1) Departemen Perdagangan dan Keuangan AS mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan perusahaan telekomunikasi, konstruksi dan jasa keuangan asal Negeri Paman Sam itu untuk membuka usaha di Kuba.
Peraturan yang berlaku mulai Jumat (16/1) tersebut merupakan langkah pertama dalam merealisasikan misi Presiden Barack Obama memperbaiki hubungan diplomatik dengan Kuba.
Amandemen tersebut juga membuka pintu bagi warga negara AS untuk bepergian ke Kuba tanpa perlu meminta izin terlebih dahulu.
Namun, kebijakan ini hanya berlaku bagi mereka yang bepergian untuk urusan pendidikan, agama serta sejumlah alasan lainnya yang telah disetujui oleh pemerintah.
Untuk diketahui, sejak rezim komunis pimpinan almarhum Fidel Castro mengambil alih pemerintahan Kuba pada awal era Perang Dingin, hubungan kedua negara bertetangga ini renggang.
Pada tahun 1960, Amerika Serikat mengeluarkan kebijakan embargo ekspor ke Kuba. Dua tahun kemudian, kebijakan tersebut diperluas dengan penerapan larangan impor. (dil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) akhirnya mengamandemen kebijakan embargo ekonomi terhadap Kuba yang mereka berlakukan selama lebih dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29