Ini Langkah Strategis Bea Cukai Menjaga Hubungan Kerja Sama Antarinstansi Penegak Hukum
jpnn.com, SURABAYA - Bea Cukai terus berupaya mengoptimalkan pengawasan melalui sinergi dan kerja sama dengan instansi lainnya di tiap-tiap daerah.
Untuk itu, Bea Cukai melalui unit-unit vertikalnya menggelar lawatan kerja di Bojonegoro, Sidoarjo, dan Makassar guna mempererat kerja sama di bidang penegakan hukum
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Budi Prasetiyo mengatakan lawatan kerja ke tiap-tiap instansi penegak hukum atau instansi yang memiliki fungsi pengawasan menjadi langkah strategis instansinya untuk menjaga hubungan kerja sama antar-aparat penegak hukum (APH).
"(Ini) demi menjaga kedaulatan dan kepentingan negara,” ujar Budi Prasetiyo.
Pada Selasa (3/12), Bea Cukai Bojonegoro menerima lawatan kerja dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tuban guna membahas upaya bersama menangani masalah peredaran narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP), serta meningkatkan pertukaran informasi antarinstansi.
Dalam pertemuan tersebut, kedua instansi saling berbagi informasi terkait perkembangan terbaru dalam penanganan narkotika, serta menyusun langkah-langkah konkret untuk meningkatkan efektivitas kerja sama antara keduanya.
Di Sidoarjo, Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur (Kanwil Bea Cukai Jatim) I menerima kunjungan dari Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) pada Kamis (5/12).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi untuk memperkuat sinergi dan kerja sama di bidang penegakan hukum.
Bea Cukai terus menjaga hubungan kerja sama antarinstansi penegak hukum demi menjaga kedaulatan dan kepentingan negara
- Bea Cukai Ketapang Lepas Ekspor Sarang Burung Walet ke Tiongkok
- Program CVC jadi Andalan Bea Cukai dalam Menjaga Keberlangsungan Industri
- Catatan Politik Senayan: Penegakan Hukum yang Tidak Melecehkan Rasa Keadilan
- Bea Cukai dan Polisi Gagalkan Pengiriman Sabu-Sabu dari Karimun ke Tanjung Buton
- Bea Cukai Kendari Musnahkan Jutaan Batang Rokok & Miras Ilegal
- Bea Cukai Amankan Jutaan Barang Ilegal & Cegah Kerugian Negara Selama 2024