Ini Langkah Strategis Kemendikbudristek dalam Percepatan Revitalisasi KCBN Muaro Jambi

“Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam revitalisasi di kawasan ini, yaitu menjadikan kawasan ini sebagai pusat pendidikan, penguatan sumbu imajiner dengan menata kawasan candi, penguatan ekosistem melalui ekonomi kerakyatan berbasis kebudayaan tak benda,” ungkap Fitra.
Dalam menjalankan aktivitasnya, kawasan ini akan dibentuk tata kelola di bawah naungan museum dan cagar budaya.
Guna mendukung revitalisasi ini, Ditjenbud Kemendikbudristek telah memusatkan agenda ke Muaro Jambi.
Misalnya, untuk menguatkan nilai dari kawasan ini, Ditjenbud melaksanakan Festival Kenduri Swarnabhumi dan Pasar Dusun Karet (PADUKA).
Adapun PADUKA merupakan tempat untuk menjual makanan atau minuman khas masyarakat Desa Muaro Jambi.
Pengembangan kawasan ini diharapkan tidak menghilangkan esensi perdesaannya, dan masyarakat menjadi aktor utama dalam pengelolaannya.
Selain itu, pembangunan KCBN Muaro Jambi juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa kebudayaan bukan sekadar cagar budaya dan seni tari.
Namun, lebih dari itu, kebudayaan adalah metode dalam pembangunan dan menyiapkan fondasi dasar bagi kemajuan bangsa.
Inilah langkah strategis Kemendikbudristek dalam upaya percepatan revitalisasi KCBN Muaro Jambi, di Provinsi Jambi.
- Asia Africa Spirit Diluncurkan Demi Pariwisata & Kebudayaan Dua Benua
- Waka MPR: Fokus Program Prioritas Langkah Tepat Capai Target Pembangunan Kebudayaan
- Dompet Dhuafa & PARFI 56 Teken Kerja Sama Kampanye Kemanusiaan dan Pemberdayaan Budaya
- Pj Gubernur Kaltim Ingin Potensi Kabupaten Paser Terus Dikembangkan
- Pelantikan 5 Pengurus Wilayah FOKBI Jakarta, untuk Kenalkan Kreasi dan Budaya Bangsa
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan