Ini Langkah Strategis Polres Banyuasin Menekan Angka Kejahatan di 2025
jpnn.com, BANYUASIN - Polres Banyuasin mencatatkan kenaikan kasus tindak pidana sebesar 26 persen dengan total 728 kasus pada 2024 dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya sebesar 577 kasus.
Hal ini disampaikan Polres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo saat menyampaikan rilis akhir tahun di Aula Sanika Satyawada, Senin (30/12).
"Namun, meski terdapat kenaikan, penyelesaian perkara tindak pidana tahun 2024 masih berjalan, dengan 407 kasus yang sudah selesai," kata AKBP Ruri Prastowo, Selasa (31/12).
Adapun kasus yang paling menonjol sepanjang tahun 2024 adalah pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 197 kasus, penggelapan 86 kasus, dan penganiayaan berat yang mencapai 80 kasus.
"Pada sektor pemberantasan narkoba, ini menjadi prioritas utama. Saya menekankan tidak ada ampun bagi pelaku pengedar narkoba," tegas Ruri.
Untuk sektor pemberantasan narkoba, Ruri mengungkap terjadi penurunan.
Dia menyebutkan pada 2023 terjadi 121 kasus, dan tahun 2024 jumlahnya sebanyak 112 kasus.
"Meskipun terjadi penurunan tujuh persen dalam jumlah kasus narkoba namun jumlah barang bukti yang disita menunjukkan angka yang signifikan," ungkap Ruri.
AKBP Ruri Prastowo menyampaikan sejumlah langkah strategis Polres Banyuasin dalam menekan angka kejahatan di 2025
- BSI Sedang Asyik Melayani ASN di Dalam Mes, Brak! Datang Tamu Tak Diundang
- Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat
- Tinjau Sejumlah Lokasi, AKBP Ruri Pastikan Keamanan Selama Libur Nataru di Banyuasin
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Cegah Penyalahgunaan, AKBP Ruri Cek Senjata Api Dinas Personel Polres Banyuasin
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan