Ini Langkah Strategis Polres Banyuasin Menekan Angka Kejahatan di 2025

Tahun 2024, Polres Banyuasin berhasil mengungkap lebih dari 28 kilogram sabu-sabu seberat 1.185 gram ganja, dan 20.187 butir ekstasi.
Menurut Ruri, penyelesaian kasus narkoba ini menjadi bagian dari upaya Polres Banyuasin untuk menyelamatkan generasi masa depan dari ancaman bahaya narkoba.
Selain itu, angka kecelakaan lalu lintas juga mengalami peningkatan signifikan, dengan 216 kasus pada tahun 2024, naik 25 persen dibandingkan dengan 162 kasus pada tahun 2023.
Tingginya angka kecelakaan ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya faktor manusia, kendaraan, jalan, serta kondisi cuaca.
"Faktor manusia menjadi penyumbang utama dengan banyak pengemudi yang tidak disiplin, seperti mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi atau tidak mematuhi rambu lalu lintas," kata Ruri.
Selain itu, faktor kendaraan juga turut memengaruhi, terutama yang tidak terawat dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan.
Tidak kalah penting, kondisi jalan yang rawan dan belum sepenuhnya aman, serta cuaca hujan yang sering mengganggu visibilitas dan kestabilan kendaraan, makin memperburuk kondisi di lapangan.
"Data kecelakaan menunjukkan peningkatan korban meninggal dunia ada sepuluh orang,
luka berat 25 orang dan luka ringan 87 orang, dan ini mengalami peningkatan dari tahun 2023," terang Ruri.
AKBP Ruri Prastowo menyampaikan sejumlah langkah strategis Polres Banyuasin dalam menekan angka kejahatan di 2025
- Curi Rokok di Ruko, Pria Ini Ditangkap Polisi
- Satu dari Empat Pelaku Pencurian Sawit di PT Djuanda Sawit Lestari Ditangkap
- Masyarakat yang Gelar Hajatan Pakai Musik Remix Akan Diberi Sanksi Tegas
- Polisi Tembak Pelaku Pencurian Rumah Ditinggal Pemudik
- Kamar Indekos Disatroni Maling, Jurnalis Kehilangan Rp 20 Juta
- Begal Bawa Senjata Api dan Parang Ditembak Petugas Polda Sumut