Ini Lho, 2 Preman Percut Sei Tuan yang Bikin Kapolsek & Kanit Reskrim Dicopot
jpnn.com, MEDAN - Dua preman yang diduga melakukan penganiayaan terhadap pedagang pasar di Percut Sei Tuan menyudahi pelarian dengan menyerahkan diri ke Polda Sumut.
Kedua preman yang berinisial DD dan FR itu sebelumnya diduga melakukan penganiayaan terhadap wanita pedagang bernama Litiwari Iman Gea (37).
Penganiayaan yang videonya viral itu terjadi di Pasar Gambir, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.
"Kedua preman itu DD dan FR berstatus buronan yang diburu tim gabungan Polda Sumut dan Polrestabes Medan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, Sabtu (16/10).
Rafles menyebut kedua preman itu menyerahkan diri ke Polda Sumut, kemudian petugas menjemput mereka untuk diperiksa di Mapolrestabes Medan.
"Saat ini (penyidik) Polrestabes Medan masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua preman," ucapnya.
Polda Sumut sebelumnya telah membentuk tim khusus guna menyelidiki kasus pedagang di Pasar Gambir Percut Sei Tuan oleh yang dianiaya preman, tetapi justru dijadikan tersangka oleh penyidik polsek setempat.
Akibatnya, Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Janpiter Napitupulu dan Kanit Reskrim Iptu Mambela Karokaro dicopot dari jabatan lantaran dinilai tidak profesional.
Dua preman berinisial DR dan FR, penganiaya pedagang di Percut Sei Tuan hingga berujung pencopotan kapolsek dan kanit reskrim menyerahkan diri ke Polda Sumut.
- 23 Polisi di Sumut Kena PTDH, Banyak yang Terlibat Narkoba
- 23 Personel Polisi di Sumut Dipecat Sepanjang 2024
- Kapolsek Dicopot setelah Viral 3 Oknum Polisi Aniaya Warga
- Tak Ingin Kecolongan, Polda Sumut Kerahkan Hingga 12 Ribu Personel
- Pencuri Uang Operasional KPU Langkat Ditangkap Polisi, Pelaku Ternyata
- Polda Sumut & BNN Musnahkan 15 Ribu Lebih Batang Ganja