Ini Lho Efeknya Olahraga di Malam Hari
jpnn.com, JAKARTA - Dokter spesialis kedokteran olahraga (PDSKO) dr. Leny Pintowari mengingatkan efek olahraga di malam hari.
Dia menyarankan olahraga di malam hari sebaiknya dilakukan tidak mepet dengan jam tidur.
"Waspadai kalau malam hari, lihat waktu tidurnya. Bila tidur jam 10 malam, aktivitas olahraga maksimal berhenti jam 8 malam," ujar dr. Leny Pintowari baru-baru ini.
Menurutnya, tubuh butuh waktu untuk menurunkan metabolisme agar badan bisa beristirahat.
Olahraga yang terlalu berdekatan dengan waktu tidur dapat mengganggu jadwal istirahat.
Dia mengajak masyarakat untuk latihan fisik demi kebugaran tubuh yang manfaatnya sangat banyak, terutama di tengah pandemi COVID-19.
Dengan berolahraga, tekanan darah dapat menurun, begitu pula total lemak tubuh, hingga kecemasan dan depresi.
Olahraga juga berperan penting dalam meningkatkan kapasitas kardiorespirasi dan kolesterol HDL.
Dokter spesialis kedokteran olahraga mengingatkan efek olahraga di malam hari, begini penjelasannya
- Kata Pakar soal BPA pada Galon Polikarbonat, Mitos atau Fakta?
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar