Ini Lho Koran Pertama di Indonesia
Saat menjabat, Coen memerintahkan anak buahnya membuat lembaran berita internal. Empat halaman kertas folio ditulis tangan.
Isinya berita ringkas kegiatan perdagangan serta kedatangan dan keberangkatan kapal-kapal niaga, baik di Batavia maupun di berbagai factorijen, pos-pos perdagangan Belanda.
“Memorie diedarkan di kalangan pejabat dan pegawai kompeni setelah melalui proses pemeriksaan,” ungkap F. de Haan, sejarawan kolonial penulis buku Oud Batavia.
Karena prosesnya manual--belum ada mesin cetak--oplah “surat kabar” yang coba-coba dirintis Coen itu tentu sangat terbatas.
Mesin cetak baru masuk ke Hindia Timur pada 1668, ada juga yang menyebut 1659. Yang terakhir merujuk laporan Niehoff dalam Zae en Lantreise, dilansir dari Seabad Pers Kebangsaan 1907-2007 karya Agung Dwi Hartanto.
Begitu mesin cetak masuk Batavia inilah, Jan Erdman Jordens pegawai VOC yang punya bisnis kecil-kecilan menyampaikan gagasan menerbitkan koran yang jauh lebih modern dibanding Memorie.
Di mana pun di dunia ini, sejarah pers memang bertaut-paut dengan keberadaan mesin cetak. (wow/jpnn)
KORAN apa yang pertama terbit di Indonesia? Harian Berita Indonesia. Terbit pertama kali di Jakarta, 6 September 1945--20 hari paska proklamasi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Freddie Mercury, Majusi dan Asma Allah di Jagat Rock
- Tak Perlu Sekolah Tinggi, Inilah Kisah Penemu Listrik...
- Benarkah Ekspedisi Pamalayu Penaklukkan Jawa atas Sumatera? Ini Bukti Arkeologisnya...
- Saat Ditemukan, Candi ini Menginspirasi Belanda Membuat Kapal, Eh...Ditenggelamkan Nazi
- Kota Tjandi, Nama Asli Wilayah Candi Muara Takus
- Obituari Ani Yudhoyono