Ini Lho Pantun Elite PKS Seusai Bertemu Prabowo, Maknanya?

"Kalau itu terwujud, saya yakin juga negeri yang kita cintai ini tidak akan dilupakan oleh bangsa Palestina," ucapnya.
Pada akhir paparannya, Salim Segaf menyampaikan pantun terkait kesepakatan kerja sama yang terjalin antara PKS dengan Prabowo.
"Kalau tak ada kapal pinisi, mana sanggup kita arungi dunia. Kalaulah kami tidak berkoalisi, manalah sanggup majukan bangsa," ujar Salim.
Diketahui, beberapa pimpinan PKS menemui Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk bersilaturahmi pada Jumat sore.
Para pimpinan PKS itu antara lain Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini.
Kedatangan mereka disambut langsung oleh Prabowo Subianto, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, dan Politikus Gerindra Budisatrio Djiwandono.
Adapun sebelumnya, PKS telah menyatakan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih yang akan dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Selain itu, PKS juga telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan mencalonkan kader-nya, yakni Suswono untuk menjadi Calon Wakil Gubernur Jakarta yang berpasangan dengan Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dari (KIM).(ant/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
inilah pantun elite PKS Salim Segaf Al-Jufri seusai bersilarahmi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Jakarta Selatan. Apa maknanya?
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- 5 Berita Terpopuler: Tuntutan Demo Honorer, Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Bersifat Wajib, Ada Hal yang Tak Lazim
- Prabowo dan Presiden Mesir Bahas Situasi Gaza Palestina
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara
- Prabowo Pengin Evakuasi Warga Palestina, Mardani: Jangan Terkesan Relokasi, Berbahaya
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Soal Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia, Pengamat Beri Catatan Kritis Buat Pak Prabowo