Ini Lima Maskapai Nakal yang Langgar Izin Terbang

jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaparkan hasil evaluasi audit rute penerbangan yang sudah dilakukan pihaknya selama beberapa minggu terakhir. Hasilnya, selain AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang melanggar izin terbang pada Minggu (28/12) lalu, ada sekitar 61 penerbangan dari lima maskapai yang diketahui melanggar perizinan yang sudah ditetapkan Kemenhub.
"Berdasarkan data yang diperoleh ada sebanyak 61 penerbangan dari lima maskapai yang melanggar perizinan yang ditetapkan," ujar Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan saat menggelar jumpa pers di kantornya, Jumat (9/1) petang.
Lima maskapai itu yakni, Garuda Indonesia, Lion Air, Wings Air, Trans Nusa dan Susi Air. Dalam pelanggaran terbang tersebut, didapati Lion Air yang paling banyak melakukan pelanggaran.
"Garuda Indonesia empat pelanggaran, Lion Air 35 pelanggaran, Wings Air 18 pelanggaran, Trans Nusa satu pelanggaran dan Susi Air 3 pelanggaran," sebutnya.
Semua pelanggaran tersebut kata Jonan merupakan pelanggaran rute domestik. Untuk rute mana saja yang telah dilanggar, pihaknya enggan menyebutkan dengan dalih fokus pada pelanggaran terbang, bukan rute terbang.
"Kalau rute-rute mana saja, saya ndak hapal, karena kami fokus pada pelanggaran terbang yang dilakukan maskapai, bukan pada rute mana saja," tandas mantan Dirut KAI ini. (chi/jpnn)
JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memaparkan hasil evaluasi audit rute penerbangan yang sudah dilakukan pihaknya selama beberapa minggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Gelombang PHK Massal di Industri Tekstil, Sihar Sitorus Soroti Faktor Penyebab & Dampak Regulasi
- Alhamdulillah, Kabar Baik Bagi ASN dari Presiden Prabowo,THR Cair 100 Persen
- Dapat Penghargaan dari UNS, Mentan Amran Ikuti Jejak BJ Habibie
- Raker Bareng Kementan, Anggota Komisi IV DPR Singgung Kesejahteraan Petani & Harga Cabai Rawit
- Anggota Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator NasDem: Polri Harus Menindak Pelaku dengan Tegas
- Oknum Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator Gerindra: Tindak Tegas Pelaku