Ini Lima Tuan Rumah Seleksi ISMOC 2016 di Jawa
jpnn.com - JELANG penutupan proses pendaftaran Indonesia Science and Mathematic Olympiad Challenge (ISMOC) 2016 pada 31 Maret mendatang, panitia ISMOC mulai mempersiapkan berbagai hal, termasuk tempat penyeleksian di lima kota besar di Pulau Jawa.
Lima tempat yang akan menjadi tuan rumah proses penyeleksian di Pulau Jawa ini yaitu Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam UPI di Bandung, Politeknik Kesehatan Kemenkes di Semarang, IONs International Education di Yogyakarta, Institut Informatika Indonesia (IKADO) di Kota Surabaya, dan TAZKIA IIBS (International Islamic Boarding School) di Malang.
Ada enam kota di Pulau Jawa yang menjadi sasaran lomba olimpiade sains dan matematika ISMOC 2016 yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang.
Tempat-tempat ini dijadikan sebagai tuan rumah penyeleksian ISMOC karena lokasinya yang mudah terjangkau dan berada di pusat kota. Namun, hingga saat ini tempat penyeleksian peserta di Jakarta belum ditentukan. Hal ini dikarenakan masih menunggu hasil konfirmasi dari panitia lapangan.
Sebelumnya, sempat ada perubahan tempat penyeleksian di kota Yogyakarta hingga akhirnya berada di IONs International Education yang lebih berada di pusat kota dari tempat sebelumnya. Diselenggarakannya ISMOC ini bertujuan untuk menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang fisika dan matematika.
Selain memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah, para pemenang nantinya akan berkesempatan mengikuti ajang kompetisi tingkat internasional. Para bibit unggul yang dicari oleh ISMOC terdiri dari pelajar SD maksimal kelas 5, SMP, maksimal kelas 8, dan SMA maksimal kelas 11. Pendaftaran masih dibuka empat hari lagi melalui webste www.ismoc.id. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banyak R3 Tidak Lulus Seleksi PPPK Guru Tahap 1, Bagaimana Honorer Database Bisa Tuntas
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru