Ini Makna Hari Kartini Bagi Aaliyah Massaid

jpnn.com, JAKARTA - Aaliyah Massaid memaknai Hari Kartini dengan kebebasan bagi perempuan Indonesia untuk menentukan masa depan.
Putri Reza Artamevia ini mencoba meresapi perjuangan yang telah dilakukan oleh Kartini yang menurutnya harus terus dijaga.
"Aku mencoba untuk menyampaikan atau melakukan hal terbaik aja karena dulu Kartini udah memperjuangkan untuk perempuan mempunyai hak dan kebebasan sendiri. Jadi kita harus bisa menjaga itu segala macam dengan tetap berprilaku baik untuk semua wanita di luar sana," kata Aaliyah Massaid dalam wawancara virtual bersama wartawan, Senin (20/4).
Perempuan kelahiran 8 Maret 2002 ini bersyukur belum pernah mendapat perlakuan diskriminasi selama menggeluti karier di industri musik Indonesia.
"Di dunia ini ada yang suka dan enggak suka itu udah pasti. Cuma sejauh ini yang sampai mengintimidasi banget enggak ada sih," ujarnya.
Ia mengaku tak mau ambil pusing dengan orang-orang yang tidak suka dengan kiprahnya sebagai musisi dan public figure.
"Aku diemin aja. aku enggak pernah pusingin itu. Menurut aku kalau pusingin itu sama aja buang waktu. Mereka seperti itu tidak punya kehidupan kalau aku bales itu aku sama aja enggak punya kehidupan," terang Aaliyah Massaid.
Pelantun Ajariku itu menilai apapun yang dilontarkan seseorang merupakan cerminan dari dirinya sendiri. Ia lebih memilih fokus berkarya.
Aaliyah Massaid memaknai Hari Kartini dengan kebebasan bagi perempuan Indonesia untuk menentukan masa depan.
- Dokter Ayu Widyaningrum Raih Penghargaan Pemimpin Inklusif 2025 dalam Eksekutif Award
- UMKM Mawar Merah Binaan PT PLN IP UBH Berpartisipasi di Bazar Jakarta Entrepreneur
- Peringati Hari Kartini, Peruri Menggelar Pelatihan UMKM Perempuan di Karawang
- 75 Perempuan Tangguh Berlatih Survival di Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya
- Perkuat Ekonomi Lokal, PLN Indonesia Power UBH Kunjungi UMKM Mawar Merah
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62