Ini Masa-Masa Terburuk Bagi Brazil Selama Pandemi, Ribuan Mati Setiap Hari
jpnn.com, BRASILIA - Brazil melaporkan 2.216 kematian akibat COVID-19 dalam 24 jam terakhir, hari ketiga berturut-turut kematian melebihi 2.000 dalam angka kematian terburuk sejak pandemi dimulai setahun yang lalu.
Kementerian kesehatan juga melaporkan 85.663 infeksi virus corona baru, angka tertinggi kedua dalam satu hari, karena pandemi melonjak di negara Amerika Selatan yang didorong oleh varian lokal baru yang sangat menular.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan keadaan pandemi COVID-19 di Brazil sangat memprihatinkan dan perlu dilakukan tindakan serius.
Brazil sekarang telah mendaftarkan 11.363.380 kasus secara keseluruhan, melewati India sebagai negara dengan wabah terburuk kedua.
Jumlah kematian resmi telah meningkat menjadi 275.105 dalam wabah paling mematikan kedua di dunia di luar Amerika Serikat.
Pada Rabu, Brazil memiliki rekor korban jiwa 2.286 orang, diikuti pada Kamis dengan 2.233 kematian lainnya, kata kementerian kesehatan.
Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro, yang telah meminimalkan beratnya virus dan mengatakan dia tidak akan mendapatkan vaksinasi, menghadapi kritik yang meningkat karena gagal mengamankan pasokan dosis yang tepat waktu untuk masyarakat, dengan kurang dari 3 persen vaksinasi sejauh ini.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada Jumat bahwa setiap orang di Brazil harus menanggapi situasi ini dengan serius, menambahkan bahwa negara-negara tetangga dapat terpengaruh.
Brazil sekarang telah mendaftarkan 11.363.380 kasus secara keseluruhan, melewati India sebagai negara dengan wabah terburuk kedua
- Sherpa Indonesia jadi Pemimpin Perundingan Perjalanan Akhir Presidensi G20 Brasil
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu